Jakarta dlbrw.com – Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyelenggarakan simulasi gempa bumi berdampak besar untuk mitigasi bencana.
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengatakan, kegiatan simulasi tersebut akan digelar besok di Kantor Wali Kota Jakarta Barat pada Rabu (10 September).
“Jakarta Barat harus benar-benar siap mengantisipasi bencana dan melakukan mitigasinya jauh-jauh hari,” kata Uus saat ditemui di Jakarta, Selasa.
Kegiatan simulasi gempa yang diikuti pegawai Kantor Wali Kota Jakarta Barat ini juga bertujuan untuk mengingatkan masyarakat agar bersiap jika terjadi gempa kuat.
“Mengingatkan masyarakat untuk terus melakukan antisipasi dan mengingatkan masyarakat untuk melakukan antisipasi jika terjadi bencana jauh hari,” imbuhnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan pentingnya investasi mitigasi untuk kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana gempa bumi di Jakarta.
Hal itu diungkapkan penanggung jawab Tim Sosialisasi Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG di Septa Anggrain, Provinsi DKI Jakarta Dialog Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Gempa Megathrus di gedung BPBD DKI Jakarta pada Selasa (9/10 ). ).
“Hal ini perlu kita atasi dengan cara kita mempersiapkan pembendungan, investasi dalam pembendungan harus dipersiapkan, bukan menunggu korban,” ujarnya.
Investasi ini bertujuan untuk memitigasi kecelakaan dan risiko. “Itulah pembelajaran dari mega gempa tersebut,” kata Septa.
Septa mengatakan BMKG bersama pemerintah, peneliti, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga akan terus meningkatkan kesiapsiagaan berbasis masyarakat melalui program ‘Siaga Masyarakat’ menghadapi Tsunami’.
+ There are no comments
Add yours