Biaya Produksi iPhone 16 Pro Max 256GB Ternyata Cuma Rp7,5 Juta!

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Riset terbaru firma riset pasar TD Cowen menunjukkan hanya $485 (sekitar Rp 7,5 juta).

Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 32 dollar (sekitar Rp 496 ribu) atau 7% lebih baik dibandingkan biaya produksi iPhone 15 Pro Max yang sebesar 453 dollar (sekitar Rp 6,9 juta).

Komponen Termahal: Layar dan Kamera Komponen iPhone 16 Pro Max yang paling mahal adalah layar dan modul kamera belakang yang masing-masing berharga $80 (kira-kira Rp 1,2 juta) atau 16% dari total biaya produksi.

Kameranya juga mengalami kenaikan harga paling besar dibandingkan generasi sebelumnya, yakni naik 10 dolar AS (sekitar Rp 155.000).”

Harga barang lainnya naik Selain kamera, perlu diingat bahwa harga telah naik sebesar $5 (kira-kira Rs 77.000) per item.

Biaya Produksi Standar iPhone 16 Versi standar iPhone 16 juga mengalami peningkatan biaya produksi menjadi $416 (sekitar Rp6,4 juta), sedangkan iPhone 15 diproduksi dengan biaya $395 (sekitar Rp6,4 juta). ).

Proyeksi Produksi iPhoneTD Cowen memperkirakan produksi iPhone akan mencapai 45 juta unit pada kuartal ketiga dan 80 juta unit pada kuartal keempat tahun 2024, dengan seri iPhone 16 diperkirakan mencapai 65 juta unit.

Meski harga iPhone 16 Pro Max 256GB hanya Rp 7,5 jutaan, namun harga jualnya termasuk yang tertinggi di pasaran. Hal ini menunjukkan bahwa Apple menghasilkan margin keuntungan yang sangat besar untuk setiap iPhone yang terjual.

Namun perlu diketahui bahwa angka tersebut hanya biaya tenaga kerja langsung dan belum termasuk biaya lain seperti penelitian dan pengembangan, distribusi, logistik, dan pemasaran.

Informasi biaya produksi iPhone 16 Pro Max 256GB ini memberikan gambaran menarik tentang kompleksitas dan tingginya biaya yang terkait dengan produksi ponsel yang kompleks.

Meski begitu, Apple mampu mempertahankan margin keuntungan yang tinggi, yang menunjukkan kekuatan merek dan kepercayaan pelanggan terhadap produk Apple.

Belum jelas apakah iPhone 16 akan hadir di Indonesia. Konsumen di Indonesia belum bisa memastikan kapan bisa mendapatkan iPhone 16. Pasalnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut pemerintah memblokir penjualan Apple. Produk terbarunya ada di Indonesia karena tidak memenuhi persyaratan yang diberlakukan pemerintah.

“Kami sedang mengupayakan sertifikasi TKDN yang menjadi salah satu persyaratan bagi operator telepon seluler,” kata Agus.

Undang-Undang Kementerian Perindustrian No. 29 Tahun 2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Satuan Dalam Negeri Produk Telepon Seluler, Komputer Seluler, dan Tablet, penghitungan TKDN dilakukan dengan tiga cara. Yakni penciptaan produk atau rencana manufaktur nasional, aplikasi pemerintah atau penciptaan aplikasi, dan pengembangan inovasi nasional.

Pemerintah menunggu investasi lebih lanjut dari Apple untuk melaksanakan proses perpanjangan sertifikasi TKDN. Apple baru mencatatkan investasi sebesar Rp1,48 triliun, di mana pemerintah menyetor Rp1,71 triliun. Sebab, masih ada defisit Rp 240 miliar.

Apple sedang membangun Apple Developer Academy di BSD (Tangerang), Sidoarjo (Jawa Timur), dan Nongsa (Batam), serta Apple Developer Academy di Bali.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours