Jakarta dlbrw.com – Menjalani pola hidup sehat sangat penting untuk mengelola risiko kanker payudara, kata konsultan onkologi Universitas Indonesia Dr. Diani Kartini Sp.B Subsp Onk (K).
“Gaya hidup itu salah satu cara kita mengendalikannya, misalnya olahraga, lalu makan makanan sehat lalu minum,” ujarnya dalam debat online, Rabu.
Dani mengatakan, pola hidup tidak sehat seperti minum alkohol dan merokok sebaiknya dihindari untuk mencegah kemungkinan terjadinya kanker payudara. Baca juga: Perhatikan kebutuhan minimum untuk semua siklus menstruasi.
“Dari segi makanan, kita harus menghindari makanan beku dan kemudian makanan yang dipanggang, jadi kita benar-benar menguranginya, dan minuman kaleng, makanan kaleng, memilih makanan asli,” ujarnya.
Diani menambahkan, sebaiknya kurangi konsumsi gula dan lemak berlebihan karena dapat meningkatkan risiko kanker. Penderita kanker sebaiknya berkonsultasi dengan ahli gizi untuk menghitung kebutuhan nutrisi hariannya. Baca juga: Menyusui Berefek Menurunkan Risiko Kanker Payudara Selain pola makan, penggunaan obat hormonal juga menjadi faktor risiko terjadinya kanker, khususnya kanker payudara. Obat pengobatan dapat membuat sel kanker resisten atau kebal terhadap pengobatan sehingga menyebabkan kanker muncul kembali.
“Penggunaan terapi sulih hormon dalam jangka panjang menimbulkan risiko, perlu hati-hati,” sarannya.
Diani mengatakan, perempuan sebaiknya menjalani pola hidup sehat dengan merencanakan waktu istirahat kerja, mengurangi stres, dan memperhatikan tidur malam. Namun jika terdiagnosis kanker payudara, wanita dapat menjaga pola hidup sehat dengan berolahraga seperti bersepeda atau berjalan kaki dan melakukan aktivitas aktif. Baca juga: Gejala Kanker Payudara Tak Selalu Terdengar pada Wanita Baca juga: Pemantauan kepadatan payudara dikaitkan dengan deteksi dini kanker
+ There are no comments
Add yours