Ratusan Massa Bentrok dengan Polisi di Depan Gedung DPRD Sukabumi

Estimated read time 2 min read

SUKABUMI – Terjadi kericuhan di depan Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi usai pelantikan anggota dewan baru. Ratusan orang berkumpul di lokasi kejadian dan terjadi perkelahian antar polisi.

Menurut Sindh News Monitoring, ratusan pengunjuk rasa terlibat adu fisik dengan polisi di lapangan. Kekerasan meningkat seiring massa mulai menyerang petugas, namun semakin banyak kelompok perusuh yang muncul di tengah aksi.

Polisi dengan perlengkapan lengkap berbaris di depan gedung DPRD untuk mencoba mengendalikan massa. Meskipun meriam air digunakan untuk membubarkan mereka, kekerasan terus meningkat.

Ban yang terbakar menambah ricuhnya suasana. Peristiwa ini sepertinya bukan peristiwa yang tidak dapat dikendalikan. Namun, ini hanya satu contoh polisi melawan kerusuhan pasca partisipasi anggota DPRD.

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro mengatakan, kerusuhan tersebut merupakan bagian dari pembentukan Sistem Keamanan Kota (Sespamakota) untuk persiapan pemilihan gubernur, wakil gubernur, bupati, dan wakil manajer mendatang.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia dan mitra yang hari ini mempersiapkan pengukuhan pemilihan gubernur/wakil gubernur dan bupati/wakil walikota,” kata AKBP Tony Prasito, Selasa (6/8/2024). ).

Kapolri menjelaskan, tujuan dari latihan tersebut adalah untuk mempersiapkan aparat kepolisian agar memiliki posisi yang baik pada pemilu mendatang.

Kegiatan Sespamkota ini dirancang agar pegawai memahami langkah-langkah dalam proses keamanan dan mampu merespon situasi darurat dengan tepat.

“Latihan ini sangat penting untuk memastikan seluruh pegawai mengetahui dengan baik prosedur keamanan yang harus dipatuhi dalam situasi seperti itu, terutama pada saat pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung beberapa bulan ke depan,” ujarnya.

Meski terlihat ricuh, namun uji coba berjalan aman dan lancar. Seluruh peserta, termasuk aparat kepolisian dan pasukan khusus, mengikuti latihan yang direncanakan dengan matang, memastikan siap menyongsong berbagai peluang yang mungkin muncul selama Palakada.

Kapolres Sukabumi berharap dengan penerapan model ini, para aparaturnya akan lebih siap dan terlatih untuk memberikan keamanan dan proses hukum yang memadai saat pemilu digelar.

“Dengan adanya pelatihan ini, kami yakin pengamanan pilkada akan lancar dan masyarakat merasa aman,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours