BPS: Lampung alami inflasi tahunan 2,16 persen pada September 2024

Estimated read time 2 min read

Bandarlampung dlbrw.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung menyebutkan provinsi tersebut mengalami inflasi tahunan mencapai 2,16 persen pada September 2024. “Inflasi tahunan Provinsi Lampung pada September 2024 tercatat sebesar 2,16 persen, sedangkan jika diamati secara bulanan sebesar 2,16 persen. 0,05 persen,” kata Kepala BPS Provinsi Lampung Atas Parlindungan Lubis, Selasa, berdasarkan informasi online di Bandarlampung. Dia mengatakan, kelompok pengeluaran yang paling besar menyumbang inflasi September di Lampung secara year-on-year adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang mencatat inflasi hingga 3,51 persen atau memberikan kontribusi sebesar 1,14 persen terhadap inflasi umum. “Selanjutnya, lima besar penyumbang utama inflasi year-on-year adalah kelompok makanan, minuman hasil tembakau, termasuk kopi bubuk sebesar 0,32% dan rokok kretek mesin sebesar 0,24%,” ujarnya. . Berikutnya bawang merah memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,18 persen, gula pasir 0,11 persen, dan rokok kretek 0,09 persen. Baca Juga: BPS Lampung: Bawang Merah Menyumbang Deflasi 0,32% di Juli Baca Juga: BPS: Lampung Catat Deflasi 0,11% di Juni Sementara itu, untuk lima komoditas penyumbang inflasi paling besar, laju inflasi bulanannya sebesar 0,05. persen, antara lain akademi atau perguruan tinggi sebesar 0,26 persen, bawang merah sebesar 0,06 persen, beras sebesar 0,03 persen, kontrak rumah sebesar 0,03 persen, dan nasi lauk sebesar 0,02 persen. Laju inflasi tahunan pada empat daerah yang tercakup dalam Indeks Harga Konsumen (IHK) yang laju inflasinya tertinggi terjadi di Kabupaten Mesuji sebesar 2,84 persen dan terendah di Kota Metro sebesar 1,86 persen, imbuhnya. Lanjutnya, inflasi tahunan di wilayah Lampung Timur sebesar 2,57 persen dan kota Bandarlampung sebesar 1,92 persen. Indeks harga konsumen keempat wilayah tersebut pada September 2024 antara lain Kabupaten Lampung Timur sebesar 108,53, Kabupaten Mesuji 110,16, ujarnya. Kemudian indeks harga konsumen di Kota Bandarlampung sebesar 106,58 dan di Ibu Kota sebesar 105,38. Baca Juga: BPS Lampung: Bawang Merah Sumbang 0,21% terhadap Inflasi Mei Baca Juga: BPS Lampung: Beras Sumbang 0,37% terhadap Deflasi April

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours