Aksi Nyata Dirut PNM: Empowering Perempuan, Mengubah Indonesia

dlbrw.com, JAKARTA – Arif Mulyadi, Direktur Utama PNM, ditunjuk sebagai sosok yang berperan penting dalam memajukan PNM sebagai perusahaan yang mendorong transformasi sosial dan ekonomi melalui pemberdayaan perempuan. Penilaian tersebut disampaikan pada acara Inspirational Awards 2024 yang diselenggarakan Liputan6.com.

Program yang dinilai memberikan manfaat pada aspek sosial, ekonomi, dan pemberdayaan perempuan antara lain kerjasama PNM dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Republik Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan untuk mencerminkan komitmen Indonesia dalam mendorong peran perempuan, khususnya kelompok kurang beruntung, pada sidang International Commission on the Status of Women (CSW) ke-68 di New York.

Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria mengatakan, “Program PNM MAKER (Mempromosikan Ekonomi Keluarga Sejahtera) dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial bagi perempuan berpenghasilan rendah dalam pengembangan usaha atau bagi mereka yang ingin memulai usaha.” Hai.

Selain itu, Tim BRI Kolaborasi antara PNM dan Manajemen Investasi BRI (BRI-MI) yang memberikan pelatihan bertajuk “Pemberdayaan dan Literasi Keuangan UMKM” juga turut berkontribusi dalam pemberdayaan perempuan Indonesia.

Arif juga dinilai menjadi motor penggerak PNM dalam menjalin kolaborasi inovatif dengan berbagai pihak. Hal ini termasuk kerjasama kredit sosial dengan salah satu bank multinasional dan universitas untuk memaksimalkan pengalaman pelanggan Maker.

Menurut Dodot, hal ini sesuai dengan tiga modal yang diberikan PNM kepada kliennya, yaitu modal finansial, intelektual, dan sosial. PNM menyalurkan modal keuangan dalam bentuk uang kepada nasabah untuk membiayai usahanya, sehingga PNM perlu menjalin hubungan dengan berbagai lembaga keuangan. PNM memberikan modal intelektual dengan memberikan pelatihan dan dukungan bisnis.

Pendanaan yang disalurkan PNM diberikan secara kelompok dengan tujuan menciptakan jaringan usaha yang dapat membuka lebih banyak peluang usaha. “Inilah yang disebut modal sosial, dimana nasabah saling berbagi inspirasi untuk menciptakan sinergi guna mengembangkan bisnis anggota kelompoknya. “Selain itu, masih kuatnya budaya silaturahmi di masyarakat Indonesia,” tutupnya. Semua program kerjasama yang dikembangkan oleh PNM menghasilkan implementasi tiga hibah modal yang terintegrasi.