Pentingnya Deteksi Dini, Atasi Masalah Kesuburan Sebelum Terlambat

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com. JAKARTA — – Permasalahan kelahiran merupakan permasalahan yang cukup serius. Beberapa pasangan merasa sulit memiliki anak karena faktor usia, gaya hidup, atau penyakit lainnya.

Namun, kabar baiknya, deteksi dini dan pengobatan yang tepat. Dr. Andreana Kumala Devi, Sp.OG, Subsp.FER, Subspesialis Fertilitas, Puskesmas Wanita, RS Bethsaida, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, mengatakan deteksi dini dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk mengatasi masalah kesuburan.

“Banyak pasangan yang tidak mengetahui masalah reproduksi hingga mereka mencoba untuk hamil dan menemui masalah. Tes kesuburan memungkinkan kita mengidentifikasi masalah dengan cepat dan menggunakan intervensi yang tepat,” kata Dr Andreana dalam sambutannya, Rabu (25/9/). 2024).

Tes ini mencakup penilaian kesehatan reproduksi bagi pria dan wanita untuk memberikan rencana pengobatan yang tepat. Kesuburan pada pria dan wanita dipengaruhi oleh faktor yang berbeda, ujarnya. Pada wanita, masalah kesuburan bisa disebabkan oleh kurangnya ovulasi, penyumbatan pada saluran tuba, endometriosis, dan masalah hormonal.

Sedangkan pada pria, kesehatan kualitas dan kuantitas sperma seringkali menjadi alasan utama. Gaya hidup, usia, stres, dan riwayat kesehatan juga berperan dalam mempengaruhi kesuburan.

Penting untuk dipahami bahwa kesuburan bukan hanya masalah wanita saja. Sekitar 30-40 persen kasus infertilitas disebabkan oleh penyebab laki-laki dan 30-40 persen lainnya disebabkan oleh penyebab perempuan, sedangkan sisanya merupakan kombinasi keduanya atau tidak diketahui penyebabnya. Oleh karena itu, tes kesuburan sebaiknya dilakukan oleh kedua belah pihak.

Menjaga kesuburan memerlukan pola hidup sehat, termasuk mengonsumsi makanan bergizi kaya vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting untuk menjaga kesehatan reproduksi. Berolahraga disertai olah raga teratur membantu menjaga berat badan yang sehat dan keseimbangan hormon.

Hindari stres karena mempengaruhi keseimbangan hormonal dalam tubuh dan menurunkan kesuburan. Hindari kebiasaan merokok dan minum alkohol karena merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat mempengaruhi kualitas sperma dan sel telur.

“Bagi wanita yang berusia di atas 35 tahun, jika sudah mencoba untuk hamil selama satu tahun atau enam bulan, sebaiknya segera mendapatkan konseling dan tes kesuburan,” ujarnya.

“Tes kesuburan membantu kita memahami apa yang sebenarnya terjadi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut. Ini merupakan langkah penting untuk memberikan harapan baru bagi pasangan yang ingin memiliki anak,” Dr Andreana menutup penjelasannya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours