Kawal Pilkada 2024, Polda Metro Jaya gelar rakernis fungsi reskrim

Estimated read time 3 min read

Jakarta dlbrw.com – Polda Metro Jaya menggelar rapat kerja teknis (Rekarnis) yang melakukan penyidikan tindak pidana (ReCrim) untuk mendukung keamanan dan ketertiban serta penegakan hukum bagi penyelenggara Pilkada DKI Jakarta.

Wakil Kapolda Metro Jaya Brigadir Paul mengatakan, “Kita perlu melibatkan masyarakat dan seluruh elemen untuk menciptakan lingkungan yang mendukung selama fase pilkada, yang mencakup mobilisasi, pengawasan, keamanan, dan penyelesaian potensi konflik secara proaktif.” Jati Wijoto Abadhi saat meresmikan bengkel teknis di gedung Conference Hall Metro Jaya, Rabu.

Jati juga menegaskan, dengan pendekatan yang komprehensif dan terpadu, Polda diharapkan mampu mengantisipasi dan merespons dengan segera segala dinamika yang mungkin terjadi selama Pilkada Metro Jaya dan memastikan proses demokrasi berjalan aman. Metode sistematis.

Jakarta juga mengungkapkan, Polda Metro Jaya tengah menjalankan operasi polisi bernama Ops Mantap Praja Jaya 2024 selama 140 hari terhitung 14 Agustus hingga 31 Desember 2024. Baca juga: KI DKI Kenang Pentingnya Penyingkapan di Pilgub Jakarta “Dalam Keamanan Pilkada,” Setiap personel yang terlibat memiliki pendekatan preventif mulai dari upaya preventif hingga pencegahan dan mitigasi potensi konflik. Harus ada persiapan yang matang dan komprehensif . “Langkah-langkah represif akan diambil untuk mengatasi ancaman ketegangan di masyarakat serta mengambil tindakan tegas untuk menjaga keamanan.”

Jabatan berikutnya adalah Jathi yang mewakili Kapolda, Irjen Polisi. Cariotto juga menegaskan, kerja penyidikan pidana berperan sangat penting dalam menjaga integritas proses demokrasi, terutama dalam konteks Pilkada Serentak 2024. Baca juga: DKI Ingatkan Masyarakat Tak Merugikan Partai Demokrat di Pilkada 2024. Tugas pokok penyidikan adalah melakukan tindakan represif dan mengusut segala jenis pelanggaran terkait tindak pidana pemilu, ujarnya Untuk melaksanakan tugas tersebut, penyidikan tindak pidana tidak hanya bertujuan untuk melakukan penuntutan, tetapi juga melakukan pencegahan melalui pengawasan yang ketat selama masa kampanye hingga hari pemungutan suara.”

Sejumlah pejabat penting Polda Metro Jaya menghadiri rapat kerja di Balai Rapat Metro Jaya, Jakarta pada Rabu (25/09/2024). Humas Antara/Ho-Polda Metro Jaya Djajati berharap rapat kerja ini dapat menjadi inspirasi peningkatan kapasitas dengan menyimak secara serius seluruh materi yang disampaikan seluruh narasumber. Beliau menyampaikan, “Silakan manfaatkan workshop ini sebagai media interaksi dan tukar pikiran agar dapat mencapai hasil yang optimal dan menjadi agen perubahan yang siap menghadapi tantangan ke depan dengan penuh percaya diri.”

Ia menegaskan, dalam mengawal proses demokrasi, Polri harus memperkuat koordinasi dan sinergi dengan banyak pihak seperti TNI, KPU, Bawaslu, Pemerintah Daerah (Pemda) dan pemangku kepentingan. Baca Juga: Bawaslu: Deklarasi Perdamaian dan Integritas Sebagai Komitmen Pilkada 2024 “Kerja sama ini penting untuk menjamin seluruh proses penyelenggaraan pemilu dan Pilkada aman, lancar dan sesuai norma hukum yang berlaku”

Jathi juga tak lupa menegaskan, aparat reserse pidana wajib selalu menjaga netralitas dalam setiap tahapan pilkada.

Ia mengatakan, “Netralitas merupakan harga pasti yang tidak boleh kita abaikan sebagai salah satu bentuk utama kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours