Ketua DPR AS: Biden Harus Dicopot dari Jabatan Presiden

Estimated read time 2 min read

WASHINGTON – Presiden Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS), Mike Johnson, mengatakan bahwa Joe Biden harus diganti sebagai presiden Amerika, setelah menunjukkan bahwa dia “tidak mampu menjalankan tugasnya” selama debatnya dengan Donald Trump.

Kinerja presiden AS dalam konfrontasi elektoral pertamanya dengan Trump, Kamis (27/06/2024), secara luas dipandang sebagai bencana.

Pria berusia 81 tahun itu tampak lemah dan bingung, kesulitan menyelesaikan kalimat dan mengucapkan kata-kata yang tidak jelas.

Menurut laporan media, Partai Demokrat “tertangkap” setelah debat tersebut dan beberapa donor meminta agar presiden dicopot dari partai tersebut untuk pemilu tanggal 5 November.

“Saya juga akan panik jika hari ini saya seorang Demokrat dan ini adalah kandidat saya. Saya rasa mereka tahu bahwa mereka mempunyai masalah yang serius,” kata Johnson kepada wartawan, Kamis (27/6/2024).

Politisi Partai Republik itu percaya bahwa Biden tidak hanya harus mundur dari pencalonan, tetapi juga segera dicopot dari jabatannya.

“Ini bukan hanya masalah politik. Ini bukan hanya masalah Partai Demokrat. Ini masalah seluruh negeri. Kita punya masalah serius di sini karena kita punya presiden yang tampaknya tidak mampu menjalankan tugasnya.” katanya.

Johnson mengatakan pemerintahan Biden dapat memaksanya untuk mengundurkan diri dengan menggunakan Amandemen ke-25, yang menyatakan bahwa wakil presiden dan anggota Kabinet dapat memberikan suara untuk menyatakan presiden “tidak dapat menjalankan kekuasaan dan tugas jabatannya, sehingga menjadikan wakil presiden sebagai presiden. bertanggung jawab.” . negara bagian.

Jika panglima tertinggi menolak untuk menyetujui, keputusan akhir mengenai masalah ini ada di tangan Kongres. Amandemen tersebut belum pernah digunakan dalam sejarah AS.

“Banyak orang bertanya tentang Amandemen ke-25, menggunakan Amandemen ke-25 saat ini karena ini adalah situasi yang mengkhawatirkan,” kata Ketua DPR AS itu.

Dia menyatakan bahwa, karena pola pikir Biden, “musuh kita melihat kelemahan Gedung Putih seperti kita semua. Aku tidak suka mengatakan itu.”

“Saya pikir ini adalah situasi yang sangat berbahaya… Dan ini harus dilihat dan diperlakukan seperti itu. Dan kami mengharapkan mereka melakukan tugasnya, sementara kami semua berusaha melakukan tugas kami untuk melakukan yang terbaik bagi rakyat Amerika,” kata Johnson. “Saya akan meminta anggota kabinet untuk menyelidiki hati mereka.”

Hasil jajak pendapat Morning Consult, yang diterbitkan oleh situs berita Axios pada hari Jumat, menunjukkan bahwa 60% pemilih percaya bahwa Biden “pasti” atau “mungkin” harus digantikan sebagai calon presiden dari Partai Demokrat menyusul kinerja debatnya yang mengecewakan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours