Meriahnya Pesmaba UMM, dari Flying Board hingga Formasi Flashlight

Estimated read time 3 min read

dlbrw.com, MALANG – Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) selalu menghadirkan hal baru setiap tahunnya. Acara ini juga ditunggu tidak hanya oleh mahasiswa UMM, namun juga masyarakat. Pesmaba 2024 yang dimulai pada 9 September ini akan menghadirkan berbagai hal menarik. Mulai dari atraksi papan terbang di danau UMM, berbagai formasi dengan senter, hingga pengibaran enam bendera oleh tim Flying Fox. Ada juga sambutan meriah di gedung konferensi dan kehadiran langsung dari pemadam kebakaran.

Terkait kemeriahan Pesmaba, Rektor UMM Prof Nazaruddin Malik mengatakan, semua hal seru tersebut sudah digagas sejak lama. UMM menyambut baik kedatangan mahasiswa baru di sini sebanyak 24 orang. “Mahasiswa baru harus memulai studinya dengan gembira.” “Salah satu cara UMM menghadirkan hal-hal baru dan unik seperti di Pesmab tahun ini,” ujarnya.

Selama atraksi, para atlet selancar angin mempertunjukkan keterampilan dan manuvernya di atas air. Selain itu, ia juga melakukan gerakan jungkir balik yang mengejutkan ribuan penonton yang memadati tepian danau UMM. Ada juga enam bendera yang dikibarkan siswa di jalur rubah. Di antaranya bendera Welcome Gen 24 UMM, Pelopor Digital, dan bendera Konservasi Bumi. Selain itu, terdapat bendera Hentikan Genosida Palestina, Hilangkan Rasisme Global, dan Bawa Perdamaian Bersama.

“Setiap bendera mempunyai makna tersendiri dan menjadi semangat kemaslahatan Kampus Putih dan mahasiswa. Diharapkan mahasiswa tahun pertama UMM Angkatan 24 dapat menjadi pionir digital dan berhasil menjaga bumi.” Mereka harus mampu menjadi pemimpin yang mencegah rasisme global, menghentikan genosida di Palestina dan membawa perdamaian bersama,” tambah Kepala Humas UMM M. Isnaini.

Sementara itu, koordinator flashmob Pesmaba Jamroji menjelaskan, setelah menjadi pionir sejak tahun 2014, UMM kini mulai meninggalkan metode flashmob. Sebaliknya, Kampus Putih mempopulerkan senter yang lebih menarik dan unik. Cara tersebut sudah mereka lakukan sejak Pesmab 2023.

“UMM selalu menciptakan tren-tren baru. Tahun 2014 kita mempelopori flash crowd, sekarang kita juga telah menghadirkan tren lampu flash dengan menggunakan gadget mahasiswa baru. Pastinya lebih memudahkan dan menimbulkan kesan unik,” tuturnya.

Pada kesempatan kali ini, mahasiswa tahun pertama UMM membentuk dua formasi utama. Pertama, pembentukan dengan tulisan ‘Menyala UMMku’ sebagai komitmen untuk terus berkobar dan berkontribusi kepada masyarakat. Kedua, khusus pelatihan “Menyala Mabaku”, yaitu harapan agar mahasiswa baru dapat mengembangkan potensi dan bakatnya, kemudian memantik dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Peristiwa spektakuler ini mengejutkan para mahasiswa baru. Salah satunya Zafira Azzahra Putri, mahasiswi manajemen asal Kalimantan Timur. Ia mengaku senang dan gembira bisa bergabung di UMM, apalagi Pesmaba tahun ini sangat meriah. Ia yakin hal ini membuatnya semakin bersemangat untuk memulai proses studi di Kampus Putih.

“Seru banget, apalagi ada hoverboard dan atraksi flying fox. Lalu ada pelatihan senter, yang tidak ada persaingannya. Kemeriahan ini pastinya akan viral dan Pesmaba tahun ini akan semakin menarik perhatian masyarakat luas. “Mudah-mudahan berbagai pesan yang ada dalam Pesmaba ini bisa kita terapkan dan mampu mendorong kita menjadi generasi unggul yang siap mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours