Song Hye Kyo Merasa Menemukan Sisi Lain di Film Dark Nuns

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Lagu “Ha Kyo” menghiasi sampul Elle Korea edisi September! Dalam wawancara dan foto, mantan istri Song Joong Ki ini membahas film hits “Glory” dan film terbarunya, “Dark Nuns.”

Song Hye Kyo mengungkapkan kalau dirinya gugup membintangi “Glory” karena menghadirkan tantangan baru, di mana ia memerankan karakter yang belum pernah ia perankan sebelumnya.

“Saya mempunyai banyak kekhawatiran dan kekhawatiran karena itu adalah gaya yang belum pernah saya coba sebelumnya,” katanya.

“Tapi untungnya, drama ini mendapat banyak cinta dan saya sangat menikmatinya. Hal ini memberi saya kepercayaan diri untuk berbuat lebih baik di masa depan, keinginan untuk menunjukkan versi diri saya yang lebih baik, dan keberanian untuk menantang diri saya dengan sesuatu yang baru. . dikatakan.

Song Hye Kyo tidak hanya membahas drama hitnya, tetapi juga mengungkapkan filmnya yang akan datang, “Dark Nuns.”

“Saya bukan penggemar berat genre okultisme (sihir atau kepercayaan yang berhubungan dengan dan kepercayaan terhadap kekuatan gaib), tapi ibu saya sangat menyukainya. Jadi, aku mengenalnya sejak kecil. Saya tidak ingin pekerjaan saya berikutnya. Itu harusnya kisah cinta atau romansa pasca-Glory.’

Untungnya, pada saat yang sama, saya menemukan The Dark Nuns. Terasa segar dan menginspirasi melihat diri saya di layar saat bertarung, dan saya senang menemukan sisi baru dari diri saya dengan berpartisipasi dalam tantangan ini,” kata Song Hye Kyo.

Song Hye Kyo kemudian mengungkapkan kalau dirinya menyukai orang yang bisa membuatnya bahagia meski hanya melalui obrolan ringan.

“Saya sangat beruntung dikelilingi oleh orang dewasa yang baik. Hidup tidak selalu bahagia, dan ketika masa-masa sulit, menurutku orang dewasa di sekitarku selalu membimbingku ke arah yang benar. Jadi aku selalu berusaha menjadi orang dewasa yang baik.”

Song Hye Kyo mengingat karir aktingnya yang panjang, mengatakan bahwa dia selalu memberikan yang terbaik ketika diberikan.

“Hasilnya mungkin tidak selalu bagus, tapi baik di masa lalu, sekarang, atau di masa depan, saya akan bekerja dengan tenang dan rajin seperti biasanya.” “Saya menerima kritik ketika dibutuhkan dan memujinya ketika kritik itu datang.” dikatakan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours