PUPR-swasta kolaborasi tingkatkan kompetensi tenaga kerja konstruksi

Estimated read time 2 min read

Jakarta dlbrw.com – Badan Jasa Konstruksi Daerah III (BJKW III) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Semen Merah Putih dan Dulux berkolaborasi meningkatkan kapasitas pekerja konstruksi di tengah pembangunan infrastruktur di banyak wilayah Indonesia .

Tentu saja kerja sama ini berdampak positif bagi pemerintah, karena kalau kita lakukan akan sulit, kata Direktur Jenderal Badan Pekerjaan Konstruksi Wilayah III (BJKW III). Samuel EDP Tampubolon pada acara peluncuran kemitraan di kantornya di Jakarta, Kamis.

Kerja sama ini dikatakannya mempunyai arti praktis dan praktis serta merupakan implementasi dari ketentuan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi yang antara lain menyatakan bahwa pekerja konstruksi harus mempunyai sertifikasi bahwa mereka akan mampu melakukan pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. kontrak.

Samuel mengatakan, kerja sama ini akan memastikan pelayanan konstruksi dilakukan oleh personel yang berwenang sehingga hasil yang diberikan sesuai dengan kualitas dan harapan.

Diakuinya, tidak mudah mencari tenaga kerja konstruksi yang berkualitas karena kompetensinya harus terus diuji. “Saya sangat yakin kemitraan Semen Merah Putih dan Dulux akan meningkatkan kualitas tenaga kerja bersertifikat,” ujarnya.

Direktur Pemasaran Semen Merah Putih Nyiayu Chairmanunnikma mengatakan, perseroan melalui Mandor Pintar Institute (MPI) sejak tahun lalu berkomitmen untuk terus memberikan pelatihan dan pengetahuan kepada pekerja konstruksi hingga memperoleh sertifikasi.

Nyiayu mengatakan, MPI yang dimulai pada Oktober 2023 hingga saat ini telah mempekerjakan sedikitnya 518 pekerja resmi. “Program MPI ini akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang untuk menyediakan tenaga kerja bersertifikat di bidang lain,” ujarnya.

Selain menghasilkan pekerja konstruksi bersertifikat, perusahaan juga terus menciptakan semen berkualitas dan memperkenalkan produk-produk baru yang mendukung konstruksi berkelanjutan dan setiap produk dirancang untuk mengurangi dampak lingkungan melalui penggunaan bahan baku yang tidak berbahaya bagi lingkungan, efisiensi energi dalam produksi, dan fitur yang mengurangi dampak lingkungan selama masa pakai produk.

Dengan mengambil berbagai langkah keberlanjutan, perusahaan berupaya mengurangi jejak karbon dan memperkenalkan praktik ramah lingkungan dalam rantai pasokannya.

“Dari high street hingga low street, perusahaan menawarkan produk yang tidak hanya memiliki kualitas terbaik, tetapi juga dibuat dengan mempertimbangkan dampak lingkungan secara cermat,” ujarnya.

Direktur Pemasaran PT ICI Irangi Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia) Ni Luh Putu Ayu Setiawati mengatakan kerjasama ini sangat mendukung rencana perusahaan mengingat kegiatan serupa juga dilakukan dengan nama Mitra Dulux.

“Lulusan Dulux telah memperoleh lebih dari 13.000 sertifikasi dan mampu mengaplikasikan cat dengan hasil yang sangat baik,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours