Pertamina sosialisasikan bisnis berbasis karbon bersih di AJP 2024

Estimated read time 2 min read

Indramayu, Jawa Barat dlbrw.com – PT Pertamina (Persero) menampilkan proses bisnis berbasis karbon yang bersih pada ajang Pertamina Journalism Award 2024 (AJP) untuk mempercepat tujuan Indonesia mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2020. 2060. Direktur Komunikasi Pertamina Fadjar Djoko Santoso dalam keterangannya di Indramayu, Jawa Barat, Selasa, mengatakan pengenalan bisnis Pertamina mendorong NZE, pihaknya AJP melakukan sosialisasi dan tur ke berbagai fasilitas milik Pertamina di Jawa Barat pada 22 September. -24.

Ia mengatakan salah satu fasilitas dalam AJP 2024 di Jawa Barat adalah Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa 1.

“Pertamina mengoperasikan PLTGU terbesar di Asia Tenggara berkapasitas 1.760 megawatt dengan menggunakan teknologi terkini single-shaft Combined Cycle Gas Turbin (CCGT) untuk menghemat biaya pembangkitan listrik,” kata Fadjar.

Dikatakannya, PLTGU Jawa 1 merupakan pencapaian penting dan sekaligus meningkatkan portofolio penggunaan energi bersih bisnis Pertamina, mengingat pembangkit listrik tersebut mampu menurunkan emisi CO2 hingga 3 juta ton.

Fadjar juga mengatakan, pada AJP 2024 khususnya di wilayah Jawa Barat, Pertamina melalui Sub-Properti Energi Baru & Terbarukan (PNRE) juga menjelaskan penerapan netralitas karbon dan kompensasi melalui kredit karbon.

Aktivitas karbon bersih ini mencakup emisi dari transportasi yang digunakan, serta limbah atau sampah dari makanan atau aktivitas, yang dapat menghasilkan emisi karbon dioksida sebesar 1 ton per orang.

Mitra pasar tenaga kerjanya juga mengelola bisnis sektor petrokimia dan turunannya, yaitu PT Polytama Propindo yang berlokasi di Indramayu, yang memproduksi resin polipropilena utama Indonesia dengan kapasitas tahunan sebesar 300.000 ton.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours