Bahaya Mabuk Kecubung: Halusinasi Hingga Sebabkan Kematian

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA – Menurut laporan, Kalimantan Selatan; Sebanyak 44 warga Banjarmasin dilaporkan mendapat perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum. Tak hanya itu, 2 orang lagi juga tewas.

Jadi mengapa batu kecubung menghasilkan efek ini? Batu kecubung adalah tanaman berbunga dari genus Datura. Selama ribuan tahun, tanaman ini telah digunakan dalam upacara magis atau keagamaan di berbagai tempat di dunia.

Namun, bijinya sangat beracun dan keracunan yang tidak disengaja dapat menyebabkan kematian setiap tahunnya. Selain itu, Menurut Sunrise House Treatment Center, sebuah lembaga rehabilitasi Amerika. Metamfetamin dapat menyebabkan halusinasi dan sering disalahgunakan sebagai obat rekreasional. Penggunaan batu kecubung secara berlebihan sering terjadi di berbagai negara.

Menurut badan tersebut, penyalahgunaan datura, atau batu kecubung, menjadi populer pada tahun 1990-an dan awal 2000-an. Sementara itu, laporan kematian akibat overdosis dan keracunan meningkat.

Halaman Restorasi Rumah AS Sunrise; Dikutip pada Minggu (14/7/2024): “Bahan kimia yang ditemukan di sebagian besar spesies Datura, termasuk Amethyst, menyebabkan efek samping tidak nyaman, halusinasi, perilaku abnormal, gangguan mental, dan overdosis.”

Batu kecubung juga mengandung zat yang disebut skopolamin, yang dapat merusak daya ingat dan membunuh. Inilah yang dilakukan setiap orang yang mengkonsumsinya. Hal ini juga dapat menyebabkan efek zombie yang berbahaya, terutama bagi siapa saja yang menggunakan dosis tinggi.

Selain itu, Batu kecubung juga mempunyai efek cathinone. Ini adalah stimulan sistem saraf pusat yang menyebabkan seseorang merasakan kebahagiaan yang tinggi. Namun hal ini bisa berbahaya karena dapat menyebabkan kecanduan.

Kebanyakan orang yang mencoba Amethyst merasakan pengalaman yang kuat, Mereka melaporkan pengalaman yang menyakitkan dan negatif. Dosis yang mematikan adalah antara 15 dan 100 gram daun atau antara 15 dan 25 biji tara. Efek samping fisik dan kognitif dialami lama setelah keracunan sebenarnya berakhir.

Namun daunnya memiliki khasiat yang bermanfaat bagi tubuh. Fakultas Kedokteran Menurut penelitian yang dilakukan Universitas Sam Ratulangi, Mandu menyembuhkan asma; sakit gigi Anestesi dan pereda nyeri. Analgesia adalah hilangnya rasa sakit tanpa hilangnya sensasi lainnya.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen pada enam hewan percobaan model tikus wistar jantan. Hasil penelitian menunjukkan lima hewan percobaan memberikan respon terhadap ekstrak daun kecubung dengan memasuki fase analgesik, dan tiga hewan percobaan mencapai fase 3.

 

 

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours