Pria di Pinrang Tega Aniaya Anak Balitanya Gegara Kesal pada Istri

PINRANG – Sandi, warga Desa Massulo Wali, Kecamatan Mattiro Sompe, Pinrang, Sulawesi Selatan, melakukan tindak pidana dengan menganiaya putranya yang berusia satu tahun, SD. Marah, Sandi merekam kekerasan tersebut dan mengirimkan videonya kepada istrinya.

Kapolsek Pinrang AKBP Andiko Wikaxono menduga Sandi mengalami depresi dan kecanduan narkoba karena masalah rumah tangga.

Pelaku yang stres karena permasalahan keluarga, marah-marah kepada anaknya saat istrinya keluar rumah dan kembali ke rumah orang tuanya di luar Pinrang, kata AKBP Andiko.

Kemarahan Sandy berkobar ketika istrinya meneleponnya. Karena penyesalannya, dia menggantung anaknya, merekam kejadian tersebut, dan kemudian mengirimkan rekaman video tersebut kepada istrinya.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melapor ke polisi. Saat petugas datang, Sandi berlari masuk ke kamar dan mencengkram anaknya dengan senjata tajam.

Tim Polsek Pinrang yang dipimpin AKBP Andiko bersama Buser Polsek Pinrang menghabiskan waktu sekitar 16 jam untuk bernegosiasi untuk menyelamatkan bocah tersebut.

AKBP Andiko menambahkan, “Setelah negosiasi panjang, kami berhasil menyelamatkan anak yang diculik dan mengidentifikasi pelakunya.”