Vaksin mpox tiba di Afrika, Nigeria, negara pertama penerima vaksin

Estimated read time 2 min read

KIGALI, Rwanda dlbrw.com – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu menyambut baik kedatangan vaksin MPOX pertama di Afrika, sebuah contoh solidaritas internasional dalam menghadapi darurat kesehatan masyarakat global.

Nigeria pada hari Selasa menjadi negara Afrika pertama yang menerima 10.000 vaksin MPOX sebagai respons terhadap wabah virus yang melanda beberapa negara.

Vaksin Jynneos (MVA) diproduksi oleh Bavarian Nordic Pharmaceuticals dan disumbangkan oleh pemerintah AS.

“Kedatangan vaksin MPOX di Nigeria merupakan tambahan penting terhadap langkah-langkah yang diambil untuk membendung virus dan melindungi kesehatan,” kata Direktur Regional WHO untuk Afrika Matshidiso Moeti.

“Kedatangan vaksin ini juga merupakan contoh nyata solidaritas internasional. Kami berterima kasih kepada pemerintah AS atas dukungan tulusnya,” tambah Moti.

Organisasi Kesehatan Dunia telah menyatakan mpox sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.

Pejabat kesehatan Nigeria mengatakan vaksin tersebut didistribusikan ke lima negara bagian dengan jumlah kasus MPO tertinggi.

Pada 10 Agustus 2024, negara ini telah melaporkan 786 kasus dugaan dan 39 kasus terkonfirmasi pada tahun ini, namun tidak ada kematian.

Dua belas negara di kawasan Afrika telah mencatat kasus-kasus tersebut, dengan lebih dari 15.000 kasus yang dicurigai, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (CDC), Republik Demokratik Kongo, Burundi dan negara-negara Afrika Timur lainnya yang menjadi pusat epidemi sedang menunggu vaksin.

Jean Kaseya, kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika, mengatakan pada konferensi pers pada hari Selasa bahwa gelombang pertama vaksin yang dijanjikan untuk Republik Demokratik Kongo akan dikirimkan pada tanggal 1 September karena keterlambatan dokumentasi dan otorisasi darurat. Datanglah di hari yang sama.

Mitra Barat, termasuk Uni Eropa dan Amerika Serikat, telah menjanjikan sekitar 380.000 dosis vaksin MPOX, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika.

Sumber: Anatolia-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours