Jakarta dlbrw.com – Pada pertemuan Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MAA Council) ke-24, Jakarta dlbrw.com menyampaikan bahwa Perjanjian Kerangka Ekonomi Digital ASEAN (DEFA) telah selesai dengan cepat. )
DEFA merupakan salah satu pencapaian penting kepemimpinan Indonesia di tahun 2023, dan diketahui rapat konsultasi pertama akan dilaksanakan di Jakarta pada bulan Desember 2023.
Dengan dukungan Sekretariat ASEAN yang bertujuan menyelesaikan 50 persen perundingan pada tahun 2024, kami mendorong tim perunding memiliki waktu yang lebih baik tahun ini, kata Irlanga di Jakarta, Senin.
Mengingat baru 14% dari target 50% pada akhir tahun 2024 yang tercapai, Irlandia menyoroti kemajuan perundingan DEFA.
Ada dua arah dalam upaya Airlangga untuk mempercepat perundingan DEFA; Hal ini berarti menerapkan Kode Etik yang disepakati pada tahun 2023, yang diharapkan dapat menyederhanakan proses negosiasi, dan memerlukan pendekatan baru dan inovatif. Selama proses negosiasi.
Untuk itu perlu dilakukan peninjauan ulang terhadap proses negosiasi untuk melihat tantangan dan peluang guna merumuskan strategi baru yang efektif dan efisien.
“Saya mendukung inisiatif untuk mengambil pendekatan dua tahap dalam proses negosiasi, berdasarkan kategori yang ada saat ini dan kesiapan masing-masing negara anggota ASEAN,” kata Irlanga.
Pendekatan ini merupakan solusi efektif dan mempercepat solusi bullying DEFA yang dimulai pada tahun 2025.
Seluruh negara anggota ASEAN akan diberikan fleksibilitas dan insentif untuk berpartisipasi aktif dalam proses penyelesaian.
Pendekatan ini merupakan solusi efektif dan mempercepat solusi bullying DEFA yang dimulai pada tahun 2025.
Seluruh negara anggota ASEAN akan diberikan fleksibilitas dan insentif untuk berpartisipasi aktif dalam proses penyelesaian.
“Untuk mendukung hal tersebut, kita perlu memiliki program peningkatan kapasitas bagi seluruh negara ASEAN untuk bekerja sama sebagai satu kesatuan dan terus berlanjut,” kata Erlanga.
+ There are no comments
Add yours