Waspadai Gejala Autisme pada Bayi Sejak Dini

dlbrw.com, JAKARTA — Gejala autisme pada anak dinilai sudah bisa diketahui sejak usia sangat muda. Hal ini harus dilakukan agar pengobatannya cepat.

Dokter Anak Dr. Steven Guntur SP A Nodgo (Rus) mengatakan, penting untuk mengenali tanda-tanda autisme pada anak sejak dini agar pengobatan dapat dilakukan dengan cepat. “Autisme dapat didiagnosis secara klinis melalui tumbuh kembang anak,” kata dokter spesialis anak dr Steven Guntur SP A Nodgo (Rus) di Medan, Kamis (26/7/2024).

Pada prinsipnya, jelasnya, autisme disebabkan oleh buruknya perkembangan mental dan interaksi sosial. Gangguan tersebut diduga disebabkan oleh adanya masalah sensorik pada sel otak dan organ tubuh anak.

Steven juga mengatakan, di antara gangguan tumbuh kembang pada anak, orang tua dapat mendeteksi tanda-tanda autisme sejak dini. Misalnya, bayi usia enam bulan sulit tertawa, itu tandanya autisme, kata Steven yang juga dokter spesialis di Dhirga Surya Medan, Siloam Hospitals.

Selain itu, ciri-ciri autis juga ditandai dengan kesulitan dalam berinteraksi sosial, terbatasnya komunikasi, dan perilaku berulang. Dan, kata Steven, individu dengan autisme bisa sangat ketat terhadap minat atau aktivitas tertentu.

Menurutnya, faktor risiko penyebabnya dimulai saat calon ibu menjalani proses kehamilan hingga melahirkan, seperti paparan zat dan racun berbahaya melalui reaksi udara di rumah atau pola hidup tidak sehat selama hamil. Jadi, kata Steven, selain menghindari paparan zat berbahaya dari racun pestisida atau limbah lingkungan, dan mengurangi penggunaan obat-obatan secara kronis, faktor lain seperti genetika juga dapat meningkatkan risiko autisme.

Dalam pengobatan autisme, ada beberapa tahapan penyembuhannya, yaitu intervensi dini yang terbukti efektif pada anak autis, ujarnya. Terapi perilaku terapan, terapi wicara dan bahasa, terapi okupasi dan intervensi pendidikan khusus, serta terapi musik dan seni dapat membantu anak-anak mengekspresikan diri.