Sempat Dibuka Menguat, IHSG Berakhir Loyo ke Level 7.543

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Dibuka menguat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun ditutup di zona merah pada sesi perdagangan terakhir. IHSG hari ini ditutup menguat 19,4 poin atau 0,26 persen pada level 7.543.

Pada penutupan perdagangan Kamis (10/3/2024), terdapat 284 saham menguat, 296 saham melemah, dan tersisa 216 saham. Perdagangan saham mencapai Rp 11,9 triliun dari 20,6 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Indeks LQ45 melemah 0,13 ke 937,49, JII melemah 0,43 ke 523,875, IDX30 melemah 0,01 ke 483,533, dan MNC36 melemah 0,09 ke 367,616.

Sedangkan indikator sektor yang berada di zona merah adalah energi 0,79 persen, bahan baku 0,6 persen, industri 0,14 persen, kesehatan 0,74 persen, dan teknologi 1,4 persen.

Kemudian sektor yang menguat adalah material 0,35 persen, nonkonsumen 0,16 persen, keuangan 0,15 persen, trafo 0,31 persen, konstruksi 0,2 persen, transportasi 0,01 persen.

Sementara saham-saham yang termasuk top gainer adalah saham PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) yang naik 24,06 persen ke Rp165, PT Green Power Group Tbk (LABA) yang menguat 22,49 persen ke Rp610, dan PT Grand Saham rumah. Melia Tbk (HOMI) naik 14,85 persen menjadi Rp 232.

Saham-saham yang paling merugi adalah PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) yang turun 10,81 persen ke Rp 5.775, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) yang turun 8,96 persen ke Rp 244, dan PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS) turun 8,46 persen. persen menjadi Rp 119.

Saat ini, tiga saham yang paling aktif diperdagangkan adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours