Tingkat inflasi Filipina turun jadi 1,9 persen pada September 2024

Manila dlbrw.com – Tingkat inflasi tahunan Filipina turun ke level terendah dalam empat tahun menjadi 1,9 persen pada September 2024 dari 3,3 persen pada Agustus 202, menandai tingkat terendah sejak Mei 2020, kata Otoritas Statistik Filipina (Statistik Filipina Otoritas/PSA).

“Ini merupakan tingkat inflasi terendah sejak angka 1,6 persen yang tercatat pada Mei 2020,” kata CEO PSA Dennis Mapa dalam konferensi pers.

Pak Mapa mengatakan, penyebab utama penurunan harga barang di bulan September adalah sektor makanan dan minuman yang turun menjadi 1,4 persen dari 3,9 persen di bulan Agustus.

Mapa menambahkan, sektor transportasi juga berkontribusi terhadap penurunan situasi ini, dengan penurunan tahunan yang pesat sebesar 2,4 persen pada bulan September dibandingkan dengan penurunan tahunan sebesar 0,2 persen pada Agustus 2024.

Ketua PSA mengatakan bahwa inflasi inti, yang tidak termasuk sebagian makanan dan energi, turun menjadi 2,4 persen pada September 2024 dari 2,6 persen pada bulan Agustus. Awalnya, inflasi sempat mencapai 5,9 persen pada September 2023.

Penurunan inflasi pada bulan September menjadikan rata-rata inflasi nasional pada bulan Januari hingga September 2024 sebesar 3,4 persen, sesuai ekspektasi pemerintah sebesar 2 hingga 4 persen. Pada bulan September 2023, inflasi merupakan yang tertinggi yaitu sebesar 6,1 persen.

Sekretaris Otoritas Ekonomi dan Pembangunan Nasional Filipina Arsenio Balisacan mengatakan bahwa berlanjutnya perlambatan ekonomi “diharapkan akan meningkatkan kepercayaan konsumen, mendorong pengeluaran dan konsumsi yang lebih tinggi, dan mendorong ekspansi bisnis.”