KKP pamerkan tuna sirip kuning bersertifikat MSC di ITIBF 2024

Estimated read time 2 min read

Kabupaten Bogor dlbrw.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memamerkan ikan tuna sirip kuning bersertifikat Marine Conservation Council (MSC) pada Indonesia Tuna Trade and Investment Forum (ITIBF) 2024 di Surabaya, Jawa Timur.

Dalam sambutannya di Bogor, Jawa Barat, Rabu, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Budi Selestu, mengatakan forum tersebut berharap dapat berinvestasi pada budidaya tuna secara berkelanjutan.

Tuna sirip kuning yang dipamerkan berasal dari PT Nutrindo Freshfood International yang ditangkap di perairan Batong dengan menggunakan praktik yang telah terbukti berkelanjutan dan memenuhi standar MSC.

Perusahaan ini tergabung dalam Asosiasi Perikanan Pole, Line, dan Tangan Indonesia (AP2HI) yang telah mendapatkan sertifikat MSC sejak tahun 2021.

“Agar berkelanjutan dan tersertifikasi MSC, nelayan harus menunjukkan stok ikan yang sehat, meminimalkan dampak lingkungan, dan melakukan pengelolaan yang efektif melalui penilaian pihak ketiga,” kata Budi.

MSC dan AP2HI berpartisipasi dalam pameran produk di ITIBF untuk menampilkan produk tuna dan tuna bersertifikat nasional.

Budi menjelaskan, sebagian besar produk hasil tangkapan di kawasan timur Indonesia diolah menjadi produk tanpa lemak, kalengan, dimasak terlebih dahulu, dan segar serta dijual di pasar luar negeri dan sebagian lagi di pasar dalam negeri.

Sektor perikanan harus mengurangi tekanan terhadap ekosistem laut dengan menghindari penangkapan ikan berlebihan akibat IUU fishing dan perubahan iklim serta dengan mengutamakan kelestarian ekologi.

Budi mengatakan: “Untuk mendukung keberlanjutan, KKP juga telah menerapkan kebijakan penangkapan ikan secara terukur. Intinya ikan tidak boleh ditangkap secara berlebihan agar terjadi keberlanjutan. Saya menghimbau para pedagang untuk melaksanakan program ini agar mendapat dukungan”.

ITIBF 2024 juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan Tahun Tuna 2024 yang dicanangkan Kementerian Kelautan dan Perikanan pada November 2023 sebagai upaya meningkatkan nilai transaksi produk tuna dan mendorong konsumsi tuna nasional. .

IITBF 2024 dihadiri oleh sedikitnya 300 peserta yang meliputi unit pengolahan ikan (UPI), perwakilan perdagangan negara mitra, direktur regional, industri pendukung seperti logistik, sistem rantai dingin, rantai ritel, hotel dan restoran serta tuna. Badan sertifikasi yang relevan juga diikutsertakan.

Dalam forum ini juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antar pelaku komersial untuk memperluas pasar produk tuna.

Kolaborasi multi-kegiatan antara mitra MSC dan ITIBF merupakan sarana untuk mempromosikan perikanan nasional bersertifikasi MSC dan standar keberlanjutan perikanan internasional kepada para pemangku kepentingan, khususnya pelaku perikanan dan investor komersial.

“Kami mengundang para duta besar dan perwakilan mitra dagang negara sahabat serta investor untuk berinvestasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia, khususnya produk tuna,” kata Budi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours