Rupiah naik usai Presiden Jokowi lakukan reshuffle kabinet

Estimated read time 2 min read

JAKARTA dlbrw.com – Nilai tukar rupiah/dolar Amerika Serikat pada perdagangan Senin ditutup menguat setelah Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) merombak jajaran Kabinet di Istana Negara Jakarta hari ini.

Pada akhir perdagangan Senin, rupee menguat 143 poin atau 0,91 persen menjadi Rp 15.550 per dolar AS dari sebelumnya Rp 15.693 per dolar AS.

“Mata uang kita juga terdongkrak oleh sentimen positif pelaku pasar terhadap pidato rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 dan pemaparan nota fiskal di gedung DPR/MPR RI, serta sentimen terkini terhadap Presiden Taufan. Dimas Hareva di Jakarta, Senin,” katanya, hari ini Jokowi akan melakukan pergantian pemerintahan.

Presiden Jokowi telah menunjuk tujuh nama untuk mengisi sejumlah posisi senior Kabinet Indonesia Bersatu yang terdiri dari tiga menteri, seorang wakil menteri, dan tiga kepala lembaga.

Presiden Joko Widodo melantik sejumlah menteri dan wakil menteri, yakni Subratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Minkomham), Bahlil Lahadalia yang dilantik sebagai Menteri ESDM, dan Rosa Raslani sebagai Menteri Investasi/Presiden. BKPM. Angga Raka Prabowo, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo).

Pada kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga melantik Hassan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Taruna Ikar sebagai Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan, dan Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional.

Apresiasi rupee hari ini juga didukung oleh semakin besarnya peluang penurunan suku bunga yang dilakukan bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (Fed), pada September 2024 sehingga menekan kinerja AS. dolar. Mendukung kinerja rupee.

Sedangkan untuk data perekonomian AS, pada pekan lalu menunjukkan penjualan ritel melebihi ekspektasi, sedangkan Indeks Harga Produsen (PPI) dan Indeks Harga Konsumen (CPI) mengindikasikan inflasi menurun.

Selain itu, jumlah rumah baru di AS turun 6,8% di bulan Juli menjadi 1,238 juta unit dari kenaikan 1,1% di bulan Juni, level terendah sejak tahun 2020.

“Angka ini meningkatkan kekhawatiran terhadap kekuatan perekonomian, terutama setelah melemahnya inflasi dan laporan ketenagakerjaan baru-baru ini,” tambahnya.

Di sisi lain, Presiden Chicago Federal Reserve Bank Austin Goolsbee dalam pernyataannya Sabtu pekan lalu mengatakan perekonomian AS saat ini tidak menunjukkan tanda-tanda overheating, sehingga bank sentral harus hati-hati mempertahankan kebijakan restriktif untuk jangka waktu yang lebih lama. Itu perlu.

Nilai tukar Jakarta Interbank Dollar (JISDOR) Bank Indonesia naik menjadi Rp15.591 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.716 per dolar AS.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours