Gantole – Nomor durasi kembali gagal terbang akibat hujan deras

Estimated read time 3 min read

Banda Aceh dlbrw.com – Kompetisi yang sudah berlangsung lama pada kategori A dan B di Bandara Rembele Takengon, Kabupaten Bener Meriah, Aceh kembali dibatalkan pada Selasa karena hujan lebat dan angin kencang.

Selasa malam, Arif Eko Wahyudi, perwakilan teknik cabang olahraga Glide PON XXI Aceh, mengatakan hujan deras mengguyur sejak Senin (16/9) malam.

“Kita berangkat ke sana (bandara, Red.) tadi pagi. Hujan masih turun. Lalu gelap. Kita terbang ke atas melihat awan, sekarang masih hujan,” ujarnya.

Terakhir, katanya, diputuskan tidak akan ada pesawat layang gantung sepanjang waktu – kelas A dan B – pada hari Selasa.

Dia mungkin mengatakan bahwa cuaca besok akan lebih baik sehingga perjalanan jauh bisa berjalan lancar.

“Badan Meteorologi, Atmosfer, dan Geofisika (BMKG) menyatakan curah hujan sudah mulai mereda karena kecepatan angin kini lebih tinggi,” ujarnya.

Namun, kata dia, ketinggian awan diperkirakan rendah sehingga ketinggian pesawat layang harus disesuaikan.

“Kami baru rapat dengan prajurit dan atlet tentang kemampuan mengubah ketinggian (dalam penerbangan, Red.). Besok mungkin 600 meter, 500 meter, mungkin besok (18.09) 400 meter saja sudah cukup,” ujarnya. katanya.

Arif mengatakan, tersisa dua hari lagi untuk mengisi jumlah waktu yakni 19-18-2024. September, dan tetap optimistis bisa berakhir dengan baik.

Sejauh ini grup tersebut baru menyelesaikan satu babak, meski setidaknya sudah lima babak berhasil lolos ke babak pra-final.

“Masing-masing kategori, baik A maupun B, menyelesaikan satu ‘lap’. Ya, kita berharap besok saat yang tepat untuk terbang. Tapi kalau ternyata hanya dua ‘lap’ yang bisa diselesaikan di akhir, maka dua ini evaluasi akan diperhitungkan”.

Sementara itu, pesawat layang layang asal Jawa Tengah Supardi yang mengikuti lomba ketahanan A-A mengaku, penerbangan pada Selasa tidak bisa dilakukan karena cuaca buruk.

Katanya, “Cuacanya jelek, pagi hujan, awannya sedikit. Makanya hari ini tidak ada lomba. Besok (16/09) kami hanya terbang satu kali (pulang pergi)”.

Berdasarkan statistik, jumlah pemain kategori A musim ini sebanyak 14 orang, sedangkan kategori B sebanyak 27 orang yang akan start dalam perebutan tiket ke final.

Sesuai jadwal pertandingan, jumlah pertandingan yang akan dimainkan pada 14-18 September, namun 19 September 2024 bisa dijadikan cadangan jika tidak diselesaikan.

Pesawat layang gantung PON XXI Aceh-Sumut mempertandingkan delapan kategori yakni Pendaratan Presisi (KTM) A dan B, Lintas Alam atau Cross Country (XC) kategori A dan B yang diisi atlet dan a. diadakan upacara penghormatan kepada para pemenang (UPP).

Kini grup XC nomor A dan B serta pertandingan A dan B baru dimulai pada hari Sabtu.

Sebanyak 43 pemain dari 15 provinsi yakni Aceh, Sumut, Sumbar, Sumsel, Banten, Jabar, DKI Jakarta, Jateng, Jatim, Kalsel, Kaltim ikut gantung di PON Aceh-Sumut. . , Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat dan Papua.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours