STC ITB-AD Gelar Sosialisasi Program WiraStart 2024 dan Workshop Kewirausahaan

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Social Technopreneur Center (STC) Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta (ITB-AD) pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Jakarta sukses menyelenggarakan Sosialisasi dan Workshop Kewirausahaan Program WiraStart 2024. di Aula FISIP UMIS. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan pentingnya kewirausahaan di kalangan mahasiswa.

Mahasiswa FISIP UMJ dan beberapa perwakilan berbagai fakultas yang tertarik dengan dunia wirausaha turut serta dalam kegiatan ini. Selain itu, hadir juga perwakilan mahasiswa dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah Online (PTMA) yaitu Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta (UTM).

Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan program WiraStart 2024 yang akan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan bisnis berbasis teknologi dan inovasi sosial. Acara diawali dengan perkataan Wakil Dekan II FISIP UMJ Mohammad Sihrul yang menekankan pentingnya mencetak generasi muda yang siap bersaing dalam dunia bisnis antara kampus dan institusi eksternal.

Mohammad Sihrul sangat mendukung kegiatan ini karena sejalan dengan visinya untuk melatih mahasiswa menjadi agen perubahan masyarakat melalui sektor sosial dan ekonomi. “Kolaborasi dengan STC ITB-AD dalam program WiraStart 2024 akan memberikan mahasiswa kesempatan untuk belajar langsung dari pakar dan praktisi bisnis, sehingga semakin percaya diri dalam memulai usaha sendiri,” ujarnya, Senin (30/9/2024).

Direktur program STB ITB-AD WiraStart 2024 Aldi Faturrahman turut memberikan sambutan pada sesi sosialisasi tersebut. Dijelaskannya, WiraStart 2024 merupakan program luar biasa yang dirancang untuk membekali siswa dengan keterampilan kewirausahaan berbasis teknologi dan inovasi sosial.

Menurutnya, WiraStart 2024 tidak hanya memberikan pendidikan teori tetapi juga pelatihan dan dukungan intensif bagi mahasiswa yang ingin memulai atau mengembangkan usaha sendiri. Selain itu, mereka memberikan dukungan finansial untuk proposal bisnis yang memenuhi kriteria. “Dengan bantuan program ini, kami berharap para peserta menjadi wirausaha muda yang mampu menciptakan solusi inovatif untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat,” ujarnya.

Selain sosialisasi, kegiatan ini juga dipadukan dengan workshop kewirausahaan yang menghadirkan narasumber dari para pengusaha sukses dan mentor bisnis. Peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan belajar mengenai strategi memulai bisnis, pengelolaan keuangan dan pemanfaatan teknologi dalam operasional bisnis.

Kami berharap kegiatan ini dapat memotivasi siswa untuk lebih dari sekedar pendidikan formal. Mereka juga harus mengembangkan keterampilan kewirausahaan yang dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat.

Sebagai informasi, program dukungan Yayasan Unilever Indonesia 2024 ini dibuat oleh STB ITB-AD untuk mencetak wirausaha muda dan mengembangkan ekosistem kewirausahaan di lingkungan PTMA.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours