Duet Ridwan Kamil-Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024 Sulit Terwujud, Ini Alasannya

Estimated read time 3 min read

BANDUNG – Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama mantan Raja Muda Purwakarta Dedi Mulyadi tampil dalam debat Koalisi Indonesia Maju (KIM) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024.

Firman Manan, pengamat politik Universitas Padjadjaran (Unpad), menilai kemungkinan pasangan Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi sangat kecil.

Menurutnya, baik Ridwan Kamil maupun Dedi Mulyadi sama-sama ingin menduduki jabatan wakil Gubernur Jawa Barat tersebut.

“Saya tidak yakin kedua tokoh ini bisa ditandingkan, karena kedua orang ini adalah calon gubernur. Kalau Kang Dedi jadi anggota parlemen, politik bisa saja. Namun, saya melihat peluangnya sangat kecil.” kata Firman, Kamis (17/7/2024).

Menurut Firman, pertemuan Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi ini hanya bisa tercapai jika kepemimpinan Parpol KIM kuat.

“Kalau kita lihat, ada situasi KIM kuat, misalnya di Jawa Timur dan Sumut, tapi ada tempat yang pecah, misalnya di Banten, ketika Golkar melirik Gerindra,” ujarnya.

Jadi di Jabar modelnya apa? Kalau kuat, Golkar bisa menunjuk Ridwan Kamil dan (berpasangan) dengan Koalisi Indonesia Maju Indonesia, imbuhnya.

Oleh karena itu, belum ada pemberitaan mengenai langkah politik Ridwan Kamil di Pilkada 2024 karena pimpinan puncak KIM belum mencapai kesepakatan yang pasti.

“Saya kira ada persoalan, saya melihat dengan jelas kenapa Kang Emil belum diumumkan maju di Jabar, karena belum ada kesepakatan pasti antar kelompok anggota KIM,” jelasnya.

Menurut dia, perdebatan KIM antara Partai Golkar dan Gerindra memanas. Saat kedua parpol ini hendak mengusung calon pengurus pada Pilkada Jawa Barat 2024.

“Dan salah satu yang menurut saya menarik dari Gerindra adalah ada juga pelatih yang potensial, Kang Dedi Mulyadi, untuk ditingkatkan,” ujarnya.

Jika Golkar akhirnya memaksa Ridwan Kamil mencalonkan diri di luar Gerindra dan memilih wakil gubernur, Pilkada Jabar 2024 akan menjadi pertarungan antara Golkar dan Gerindra.

Misalnya, kalau calon yang dirugikan bukan dari Gerindra, tapi dari PAN, seperti Kang Bima atau Teh Desy, itu sangat membuka kemungkinan apa yang terjadi di Banten. Gerindra dan Golkar saling berhadapan, ujarnya. .

Sekadar informasi, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Wilayah Jawa I, MQ Iswara mengatakan, Ridwan Kamil berpeluang besar maju pada Pilgub Jabar 2024.

Kemungkinan itu terlihat jika Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep mencalonkan diri di Pilgub Jakarta.

“Kalau Mas Kaesang ikut Pilkada Jakarta, Partai Golkar sudah menyiapkan wakilnya yaitu Pak Jusuf Hamka. Kalau itu terjadi, Kang Emil bisa saja maju di Jawa Barat,” kata Iswara di Bandung, Selasa. 16/07/2024).

Iswara mengatakan banyak nama yang siap mendukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar. Diantaranya Dedi Mulyadi, Ono Surono, Bima Arya, dan Uu Ruzhanul Ulum.

Banyak nama yang muncul, ada Pak Dedi Mulyadi, ada Pak Ono Surono, ada Pak Bima Arya, ada Desy Ratnasari dan Wagub yang berangkat bersama Kang Emil kemarin. Pak Ruzhanul Ulum juga ada. radar investigasi,” katanya.

Untuk nama-nama tersebut, kata Iswara, pihaknya meneliti pasangan mana yang mendapat nilai tertinggi.

“Kita sudah berpasangan dengan Pak Bima Arya, Pak Uu Ruzhanul Ulum dan Pak Desy Ratnasari, itu semua sudah kita tiru, semuanya sudah kita lakukan, kita sudah latihan dengan semua,” ujarnya.

Namun ke depan finalnya sambil bernegosiasi dengan Koalisi Maju Indonesia, imbuhnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours