Bagaimana Nasib Program Makan Gratis? Ini Kata Keponakan Prabowo

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA – Pertemuan Presiden terpilih Prabowo Subanto dan Menteri Keuangan Pak Mulyani pada Senin (9/9/2024) tidak membahas secara mendalam Program Status Gizi Gratis (MBG). Wakil Menteri Keuangan II Thomas Ziwandono yang hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan.

“Sebenarnya MBG tidak terlalu dibicarakan karena MBG itu sesuatu yang spesifik dan sedang dalam proses,” kata Thomas, Rabu (9/11/2024) dalam agenda silaturahmi dengan awak media Kementerian Keuangan.

Thomas juga mengatakan tidak banyak hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut mengenai MBG, mengingat Badan Gizi Nasional sudah terbentuk.

Diketahui, badan ini didirikan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional. Presiden Joko Widodo menunjuk Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional pada Agustus 2024.

“Kami berharap MBG tahun depan bisa berjalan lancar dan saya kira harapan itu muncul dari implementasi keputusan pembentukan Badan Gizi Nasional. Oleh karena itu, MBG tidak dibahas karena sudah berproses,” tegasnya.

Soal anggaran, Thomas menegaskan total anggaran program besar era Prabowo-Gibran sebesar Rp 71 triliun sesuai RAPBN 2025.

MBG direncanakan di bawah Badan Gizi Nasional dengan anggaran Rp71 triliun, tegasnya.

Sebelumnya, Pak Mulyani diketahui membagikan momen pertemuannya dengan Prabowo dan Thomas Divando pada Senin (9/9/2024) melalui akun Instagram resminya @smindrawati.

Senin sore hingga siang hari saya dan Wakil Menteri Keuangan Thomas Jiwandodo melaporkan kepada Presiden terpilih @prabowo tentang perkembangan APBN, tulis Mulyani.

Pertama, tentang pelaksanaan APBN tahun 2024 dan prospeknya yang akan ditutup pada masa pemerintahan Presiden terpilih pada bulan Desember 2024 sehingga beliau mengetahui secara detail perkembangan pelaksanaan APBN yang sedang berlangsung. Kedua, kemajuan pembahasan pada tahun 2025. Arahan Presiden terpilih @prabowo terkait RUU APBN dan berbagai usulan program dan anggaran di DPR,” lanjutnya.

“Instruksi beliau sejalan dengan program prioritas yang ingin dicapai pada pemerintahan baru 2024-2029. Diskusi yang sangat bagus dan bermanfaat,” tutupnya. 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours