Kakak Salah Satu Korban Kali Bekasi Sebut Adiknya Anak Rumahan

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA — Keluarga Eddy, 16 tahun, salah satu dari tujuh remaja yang tewas di Kali Bekasi, mengatakan, korban adalah anak-anak di rumah dan bukan anggota geng motor.

“Dia tidak pernah tergabung dalam geng motor. Dia anak keluarga. Kegiatan terakhirnya membagi-bagi paket jualan baut,” kata kakak korban Yanti (44) saat ditemui di RS Polri Karamatjati, Senin (23/9/). . 2024).

Yanti bercerita, saat terakhir kali bertemu, Eddie mengenakan hoodie biru dan mengendarai sepeda berwarna pink.

“Pada akhirnya, dia mengenakan hoodie biru pucat dan kalung. Saya melihatnya di foto ketika saya memasukkannya ke dalam kantong mayat. Saya tahu dia mengenakan kalung dan dia memiliki sepeda Wario tua berwarna merah muda.” Dia berkata.

Ia juga mengatakan, korban meninggalkan rumah pada pukul 21.30 WIB untuk merayakan ulang tahun temannya.

“Saat saya telepon pukul 23.00 WIB baru bisa dihubungi pukul 02.00. Setelah itu saya langsung cek daftar (centang) di WhatsApp,” ujarnya.

Kakak laki-laki korban mengatakan, adiknya Saitra terakhir kali bersekolah di SMP Navasantara namun putus sekolah karena ingin bekerja.

Yanti yang berdomisili di Jalan Sow RT 02 RW 04 Bantar Gebang, Kota Bekasi mengatakan, pihak keluarga sudah mengatur upacara terakhir untuk adiknya.

Sebelumnya, tujuh jenazah ditemukan di Kali Bekasi, tepat di belakang Masjid Al-Khalas, Perumahan Pondok Gede Permai RT004/RW008, Jatiraza, Jatiasih, Kota Bekasi. Ketujuh jenazah tersebut pertama kali ditemukan oleh saksi yang sedang mencari kucingnya pada Minggu (22/9/2024) pukul 06.00 WIB dan dilaporkan pada pukul 07.00 WIB.

Polisi menyebut penemuan tujuh jenazah tersebut diduga akibat perkelahian.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours