Invasi Balik Ukraina Menggila, Jembatan Rusia Dihancurkan dengan Rudal AS

Estimated read time 2 min read

Moskow – Serangan balik Ukraina terhadap wilayah Kursk Rusia berkobar. Baru-baru ini, jembatan utama di kawasan itu dihancurkan untuk pertama kalinya oleh rudal Amerika (AS) oleh pasukan Kiev.

Informasi tersebut diberikan Kementerian Pertahanan Rusia tanpa menyebut nama rudal AS, seperti dilansir Euronews, Minggu (18/8/2024).

Kantor berita TASS mengutip perwakilan lembaga kepolisian Kursk yang mengatakan bahwa pasukan Ukraina menghancurkan jembatan di atas Sungai Sem di wilayah Kursk pada hari Jumat.

Menurut laporan tersebut, jembatan tersebut penting untuk logistik militer Rusia dan evakuasi penduduk setempat.

Komandan Angkatan Udara Ukraina Mykola Oleshchuk memposting video di saluran Telegramnya yang menunjukkan sebuah jembatan di Kursk yang terkena dampak.

Dalam keterangan yang menyertai video tersebut, ia menulis: “Penerbangan Angkatan Udara mengambil bagian aktif dalam pertempuran di sektor Kursk. Pilot Ukraina melakukan serangan presisi terhadap benteng musuh, konsentrasi peralatan, serta pusat logistik dan rute pasokan musuh.” terserang.”

Amerika Serikat, yang menyatakan tidak bisa membiarkan Presiden Rusia Vladimir Putin memenangkan perang yang dilancarkan pada Februari 2022, sejauh ini memandang serangan mendadak di Kursk Ukraina sebagai tindakan keamanan yang akan mencegah penggunaan senjata Amerika sebagai pembenaran Pernyataan itu dikeluarkan oleh seorang pejabat Washington.

Sementara itu, dua orang terluka pada Sabtu pagi ketika rudal Iskander-K Rusia menghantam kawasan perumahan dan perbelanjaan di Sumy, timur laut Ukraina, menurut pejabat Ukraina.

Serangan tersebut menghancurkan lebih dari 10 mobil, merusak sebuah pusat perbelanjaan dan memecahkan jendela beberapa tempat tinggal.

Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk mengendalikan api akibat serangan rudal tersebut.

Oleksandr Khartsis (37) bermalam di salon tato miliknya, tempat rudal tersebut ditembakkan.

“Saya bermalam di sini. Saya terbangun karena suara ledakan keras, pintu dan jendela meledak. Saya melompat keluar, dan ada mobil yang terbakar dan terjadi ledakan,” katanya kepada AP.

Pasukan Ukraina telah berusaha mengalihkan fokus militer Kremlin dari garis depan di Ukraina dengan melancarkan serangan lintas batas yang berani di wilayah Kursk, Rusia.

Namun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan pada hari Kamis bahwa Pokrovsk dan kota-kota terdekat lainnya di wilayah Donetsk masih menghadapi serangan intensif Rusia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours