4 Senjata Pemusnah Massal yang Mengerikan, Nomor 1 Paling Umum

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Setidaknya ada empat jenis senjata pemusnah massal yang paling ditakuti. Banyak kalangan yang mengkhawatirkan keberadaannya karena berpotensi membunuh banyak orang tak bersalah.

Senjata pemusnah massal (WMD) adalah senjata yang dirancang untuk membunuh korban dalam skala massal. Keberadaannya mempunyai implikasi yang tidak terhitung terhadap keamanan nasional, regional dan global.

Selain itu, senjata pemusnah massal ini juga mempunyai jenis yang berbeda-beda. Berikut ini beberapa yang lebih berbahaya.

Senjata pemusnah massal paling berbahaya1. Senjata nuklir

Jika kita berbicara tentang senjata pemusnah massal, salah satu senjata yang paling umum adalah senjata nuklir. Banyak negara dikatakan memiliki senjata nuklir yang siap digunakan dan diintegrasikan ke dalam persenjataan militernya.

Menurut PBB, senjata nuklir adalah senjata paling berbahaya. Senjata ini dapat menghancurkan seluruh kota dan membunuh jutaan orang, membahayakan lingkungan dan kehidupan generasi mendatang dengan dampak jangka panjangnya.

Data Statista melaporkan hingga Januari 2024, dunia memiliki setidaknya 12.100 senjata nuklir. 90 persen di antaranya hanya dimiliki oleh dua negara, Amerika Serikat dan Rusia.

Jika dipikir-pikir, AS menggunakan senjata nuklir di Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945. Meski senjata ini terlihat sangat merusak, beberapa negara terus melakukan uji coba senjata nuklir dari waktu ke waktu.

2. Senjata Biologis Selanjutnya ada senjata biologis. Jenis ini dianggap sebagai senjata pemusnah massal karena daya penghancurnya yang besar dan mengerikan.

Singkatnya, senjata biologis dapat menyebarkan organisme penyebab penyakit atau racun yang dapat membahayakan atau membunuh manusia, hewan, dan tumbuhan. Penyakit yang disebabkan oleh senjata-senjata ini tidak berhenti di perbatasan negara dan dapat dengan cepat menyebar ke seluruh dunia.

Selain menimbulkan korban jiwa yang tragis, serangan senjata biologis juga dapat menimbulkan dampak buruk lainnya. Hal ini termasuk kekurangan pangan, bencana alam, kerugian ekonomi dan wabah penyakit.

3. Senjata kimia Senjata kimia juga termasuk dalam kategori pemusnah. Penggunaannya sudah ada sejak Perang Dunia Pertama.

Saat itu, pihak-pihak yang bertikai menggunakan gas beracun untuk menyiksa musuhnya. Senjata-senjata ini biasanya terdiri dari bahan kimia komersial yang ditambahkan ke amunisi standar seperti bom dan peluru artileri.

Beberapa contohnya adalah klorin, fosgen (zat yang dapat menyebabkan inhalasi) dan gas mustard (menyebabkan luka bakar yang menyakitkan pada kulit). Sejak Perang Dunia I, senjata kimia telah merenggut lebih dari satu juta nyawa di seluruh dunia.

4. Senjata Radioaktif Komisi Senjata Konvensional PBB memutuskan pada tahun 1948 bahwa salah satu kategori senjata pemusnah massal adalah “senjata radioaktif”, yang sekarang dikenal sebagai senjata radioaktif. Jika digunakan, senjata jenis ini mampu menyebarkan bahan radioaktif hingga merugikan manusia.

Senjata radioaktif masih belum diketahui, namun PBB telah berupaya melarangnya sejak tahun 1969. Tujuannya adalah untuk mencegah perang radiasi, yang mungkin melibatkan keracunan atau kontaminasi radiasi di area yang terdapat sumber radioaktif.

Ini adalah beberapa contoh senjata pemusnah massal yang diketahui.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours