Tokocrypto catat peningkatan volume trading hingga 165 persen yoy

Estimated read time 3 min read

Jakarta dlbrw.com – Tokocrypto mengalami peningkatan volume perdagangan year-on-year (YoY) hingga 165 persen.

“Kami berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan pengguna Tokocrypto. Pertumbuhan signifikan ini menjadi bukti nyata bahwa semakin banyak masyarakat Indonesia yang melihat potensi aset kripto dan memilih Tokocrypto sebagai platform terpercaya,” ujar CEO Tokocrypto Yudhono Rawis dalam keterangan resmi, Jakarta, Jumat.

Pada September 2024, aplikasi Tokocrypto memiliki lebih dari 4,5 juta pengguna dan telah diunduh lebih dari 6 juta kali.

Mereka terlibat aktif dalam membangun komunitas yang saat ini memiliki sekitar 1,5 juta anggota di berbagai platform. Untuk meningkatkan pengalaman pengguna, Tokocrypto telah meluncurkan fitur baru seperti Tokocrypto Lite yang diharapkan dapat memudahkan investor dalam memperdagangkan aset kripto melalui aplikasi seluler.

Selain itu, Tokocrypto menawarkan banyak fitur menarik seperti perdagangan spot dengan lebih dari 400 token, Proof of Reserves (PoR), Monetisasi, TKO Megadrop, Konversi IDR dan Dollar Cost Averaging (DCA). Berbagai inovasi tersebut disebut-sebut dapat memberikan solusi lengkap bagi investor kripto di Indonesia.

Di sisi kerja sama, kemitraan strategis telah diperluas dengan perusahaan-perusahaan besar dari berbagai sektor, antara lain Blu by BCA Digital, Bank BRI, Bank Neo Commerce, OVO, GoPay, Blibli Tiket, AirAsia, Ismaya, The Mulia Resort Bali dan beberapa perusahaan Web3 seperti sebagai mantan. seperti Mantra, Ondo Finance, Creo Engine, Velo dan banyak lagi.

“Tokocrypto, platform perdagangan aset kripto #1 di Indonesia, merayakan hari jadinya yang keenam dengan pencapaian yang luar biasa. “Selama kurun waktu enam tahun, Tokocrypto telah melihat pertumbuhan yang sangat signifikan, mulai dari peningkatan jumlah pengguna, volume perdagangan, mitra hingga fitur-fitur terbaru,” ujarnya.

Prestasi Tokocrypto lainnya antara lain menyelenggarakan program edukasi dan literasi kripto di 60 kota bekerja sama dengan 20 universitas di Indonesia yang berhasil menjangkau lebih dari 38 ribu peserta.

Perusahaan juga menyatakan telah mengucurkan dana sebesar 120 ribu dolar AS atau sekitar Rp 1,8 miliar untuk mendukung program pendidikan dan literasi kripto guna menciptakan ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan.

“Banyak prestasi yang telah diraih, salah satunya adalah diperolehnya izin pedagang fisik aset kripto (PFAK) dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Lisensi ini merupakan bukti komitmen membangun kripto yang aman dan terpercaya. ekosistem di Indonesia,” ujarnya.

Dengan adanya lisensi PFAK, perusahaan semakin percaya diri dalam menjalankan operasional yang mengutamakan keselamatan dan kepatuhan hukum. Penerapan standar keamanan yang ketat disebut sangat penting untuk melindungi pelanggan dan menjaga integritas, sehingga seluruh proses bisnis dijalankan sesuai dengan regulasi yang berlaku dan risiko dapat diminimalkan.

Tokocrypto juga mendapat penghargaan dari Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan I sebagai salah satu wajib pajak berkontribusi tertinggi dan penghargaan Asosiasi Masyarakat Pers (SPS) 2024 untuk kategori konferensi pers terbaik, kata Yudhono.

Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), jumlah investor kripto di Indonesia mencapai 20,9 juta pada Agustus 2024, meningkat 3,23 juta investor dalam setahun terakhir. Nilai transaksi aset kripto di Indonesia terus menunjukkan tren positif, mencapai Rp393,01 triliun pada Januari hingga Agustus 2024, meningkat 360 persen year-on-year.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours