Daging Kurban yang Terpapar Cacing Hati Harus Dibakar, Ini Alasannya

Estimated read time 1 min read

dlbrw.com, Pelabuhan Lampung – Daging korban yang terkena parasit hati sebaiknya dibakar lalu dikubur. Dagingnya dianggap tidak layak untuk dikonsumsi. Mengapa harus dibakar dan dikubur?

Dinas Pertanian Bandar Lampung (Destan) menjelaskan alasannya. “Karena kalau dikuburkan saja, nanti ada yang mengambilnya, jadi harus dikremasi dulu,” kata Kepala Dinas Peternakan Dinas Pertanian Kota Bandar Lampung, Unita Nuyasari di Bandar Lampung, Selasa (18/06/2024). ).

Ia mengatakan, terkait ditemukannya cacing hati pada daging korban, Dinas Pertanian Bandar Lampung telah menginformasikan dan memberikan pelatihan kepada masyarakat mengenai cara penanganannya. Katanya: “Kemarin kami mengawasi penyembelihan hewan kurban dan ada tiga ekor sapi yang dagingnya tertular cacing hati lalu kami minta segera dibakar dan dikuburkan.”

Menurut dia, dengan mengikuti hewan kurban hingga tahap penyembelihan dagingnya, diharapkan produk yang dikonsumsi manusia layak untuk dimakan. Ditambahkannya, kami telah melakukan pengawasan sehingga daging korban dibagi menjadi beberapa bagian. Kami berharap daging yang dikonsumsi masyarakat layak dan memiliki aspek sehat, sehat, dan halal. katanya

UNITA mengungkapkan, pemantauan penyembelihan hewan kurban di Bandar Lampung akan dilakukan hingga besok, Rabu (19 Juni 2024). Katanya: Kami pantau sampai besok, karena besok hewan kurban akan disembelih di beberapa tempat baru.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours