Dokter Tegaskan Pasien Mpox tak Harus Dirawat Inap di Rumah Sakit

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA – Kasus cacar monyet atau mpox masih menjadi masalah global. Namun kabar baiknya, tidak semua pasien cacar monyet memerlukan perawatan di rumah sakit.

Banyak pasien, terutama yang memiliki gejala ringan hingga sedang, dapat melakukan isolasi mandiri di rumah. Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) Dr. Hani Nilasari, Sp.D.V.E., Subsp. Ven., FINSDV, FAADV menyampaikan, penderita virus cacar monyet (Mpox) tidak perlu dirawat di rumah sakit namun bisa melakukan isolasi mandiri. Namun, menurut Haney, sebelum memutuskan apakah bisa melakukan isolasi mandiri atau isolasi terpusat, sebaiknya pertimbangkan terlebih dahulu kondisi rumahnya.

“Untuk kasus ringan bisa isolasi mandiri di rumah,” kata Hani dalam diskusi online yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. , Rabu (28/8/2024).

Isolasi mandiri juga harus memastikan pasien tetap bisa berkomunikasi dengan pihak luar. Misalnya melalui telepon. Pasien harus terus dipantau untuk melihat apakah gangguan mereka berkembang selama isolasi yang parah. Menurut Han, tim medis akan terus melakukan observasi setiap harinya.

“Pasien diminta melaporkan kondisinya. Jika keadaan memburuk, isolasi mandiri bisa diubah menjadi isolasi terpusat agar penanganan pasien lebih menyeluruh,” kata Haney.

Hani juga mengatakan, pasien yang menjalani karantina harus memiliki akses ke fasilitas medis untuk melaporkan kondisi kulitnya. Jika kondisinya memburuk, kelainannya menyebar, atau rasa sakitnya bertambah, pasien harus memberi tahu staf medis agar mereka dapat dievaluasi ulang dan diberikan obat tambahan.

Terkait perawatan kulit pasien, tenaga medis atau keluarga yang merawat pasien Mpox di rumah tetap harus menggunakan alat pelindung diri (APD). Pasien juga disarankan untuk tidak memencet atau menggaruk lesi kulit karena dapat meningkatkan risiko penyebaran ke area lain.

“Itu akan hilang dengan sendirinya. Jadi tidak perlu menghilangkan atau menghilangkan bekas luka tersebut,” kata Haney.

Selain itu, pasien disarankan untuk menghindari berbagi barang-barang kebersihan seperti handuk, pakaian, dan barang-barang pribadi lainnya. Meski mengalami masalah kulit, pasien MPOX disarankan untuk mandi dan menjaga kebersihan kulit.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours