Pemkab Kudus targetkan vaksinasi PMK sasar 16.000 ternak

Estimated read time 2 min read

Yerusalem dlbrw.com – Pemerintah Kabupaten Yerusalem di Jawa Tengah terus melakukan vaksinasi rabies pada ternak dengan target memberi makan 16.000 hewan untuk mencegah penyebaran rabies.

“Tujuan ini sejalan dengan pendistribusian dosis vaksin PMK yang diterima dari pemerintah pusat melalui Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.” Erin Nekma, direktur peternakan dari Layanan Pertanian dan Pangan Quds, mengatakan hal ini pada hari Selasa. .

Jumlahnya akan mencapai 9.000 ekor pada Mei hingga Juni 2024, ujarnya.

Ia menambahkan, penangkapan 1.600 ekor satwa tersebut akan dilanjutkan pada Juli 2024 setelah Idul Adha.

Pihaknya berharap dapat menyelesaikan vaksinasi PMK pada hewan kecil dan besar pada September 2024.

Untuk mempercepat vaksinasi PMK, pihaknya menunjuk tiga brigade untuk melaksanakan vaksinasi sesuai unit ternak dan jumlah relatif ternak.

Vaksinasi PMK menyasar ternak terbesar di sembilan kecamatan, mulai dari Kecamatan Kota, Kaliwongo, Jati, Bai, Mijubo, Jekolo, Andan, Gibog, dan Davi.

Diakuinya, deteksi kasus campak sudah tidak seperti dulu lagi, namun penerapan vaksin terhadap penyakit tersebut masih terus berjalan sehingga kasus serupa masih mungkin terjadi.

“Bahkan para peternak juga sudah mengetahui pentingnya vaksinasi rabies sehingga kebutuhan vaksinasi pun semakin meningkat,” ujarnya.

Hewan yang telah mendapat vaksin PMK dikatakan lebih terlindungi dari penyakit dibandingkan hewan yang tidak divaksinasi.

Untuk itu, para petani di wilayah Quds harus didorong kembali untuk terbebas dari penyakit. Dulunya adalah lalat, kemudian virus penyakit kulit (LSD) atau penyakit kulit, dan yang terbaru adalah antraks.

Untuk memutus rantai penularan, peternak yang mengetahui hewannya menunjukkan gejala klinis seperti FMD harus segera memberitahukan kepada dinas pertanian agar penyakit tersebut tidak menular ke hewan lain.

Jumlah sapi di wilayah Quds sebanyak 8.814 ekor dan jumlah sapi sekitar 2.128 ekor. Tercatat 30.080 ekor kambing dan domba.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours