Pangeran Harry Diminta Jangan Buat Kesalahan Jika Tak Ingin Bernasib seperti sang Paman

Estimated read time 2 min read

INGGRIS – Nasib Pangeran Andrew seharusnya menjadi pelajaran bagi calon pewaris lainnya seperti Pangeran Harry, menurut seorang ajudan kerajaan. Andrew dikeluarkan dari kehidupan kerajaan setelah terlibat dalam skandal Jeffrey Epstein.

Selain itu, Pangeran Andrew juga memberikan wawancara canggung kepada Emily Maitlis pada tahun 2019. Pangeran Philip, mendiang Duke of Edinburgh, meminta putranya mundur dari tugas kerajaan demi kepentingan monarki.

Laporan Express pada Rabu (25/9/2024) kembali mengangkat drama tragis wawancara tersebut. Ketika Andrew terpaksa meninggalkan Royal Lodge, rumahnya, oleh saudaranya, Raja Charles III.

Seorang ajudan kerajaan yang pernah bekerja untuk Duke of York menyalahkan kondisi mantan bosnya pada orang lain yang juga ikut disalahkan. Ia pun menasihati Harry untuk belajar dari pamannya.

Foto/CNN

Seorang ajudan anonim mengatakan kepada majalah The Sun’s Fabulous bahwa Andrew tumbuh di era yang berbeda dan sekarang merasa tidak berdaya dibandingkan standar abad ke-21.

“Intervensi raja memainkan peran terbesar dalam kejatuhannya. Namun Anda harus bertanya apakah ada seseorang di sekitarnya selama bertahun-tahun yang mendorongnya ke samping dan menyuruhnya untuk bersikap lebih moderat, kata ajudan tersebut.

Ajudan tersebut mengatakan bahwa dia ragu Andrew akan mendengarkan nasihat tersebut dan menasihati Harry agar tidak melakukan kesalahan tersebut. “Ada hikmahnya bagi seluruh ahli waris dan pihak yang memberi nasihat,” ujarnya.

Namun, mantan asisten itu bersimpati dengan penderitaan Andrew dan Harry. Ia mengatakan, orang-orang tersebut diharapkan segera masuk kerja, namun seringkali mereka tidak mendapat kesempatan untuk itu.

“Jadi mungkin orang-orang ini harus bekerja lebih keras untuk menempatkan kita semua di jalur yang benar Masalahnya, mereka sudah dewasa Dan mereka bisa menjadi orang dewasa yang keras kepala.

Membela Andrew dan Harry, ajudan itu mengatakan Andrew terus-menerus menghadapi kritik. Mereka mengakui bahwa sebagian besar kritik tersebut benar, namun ada juga yang tidak.

Dia menjadi pemain sandiwara dan saya bisa mengerti alasannya. Dia melukiskan sasaran empuk di punggungnya, dan kebanyakan orang bahkan tidak menyadarinya, dan bahkan jika mereka tidak menyadarinya, mereka tidak peduli.

“Dia berasal dari era di mana dia adalah putra seorang ratu demi Tuhan. Dia dikagumi dan dikagumi. Orang-orang telah tunduk dan berjuang selama beberapa dekade. “Ini pasti mempengaruhi ego Anda dan saya kira dia mungkin antipeluru,” katanya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours