Perhubungan DKI rekayasa lalin di lokasi proyek pengolahan air limbah

Estimated read time 4 min read

Jakarta dlbrw.com – Dinas Perhubungan DKI Jakarta sedang merancang lalu lintas di beberapa ruas jalan yang terkait dengan proyek pengolahan air limbah Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona -1 Paket 3 segmen 2 Kementerian Umum. Pekerjaan dan perumahan umum.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pengerjaan pembangunan JSDP Zona -1 Paket 3 Segmen 2 dilakukan secara bertahap.

Rekayasa jalan sedang dilakukan untuk mendukung pekerjaan ini, kata Syafrin di Jakarta, Jumat.

Rekayasa transportasi menurut tahapan pekerjaan sebagai berikut:

Jalan Biak; a) Pit C-18/6.1 ​​​​​​​​Pekerjaan berlokasi di Jalan Biak, sisi barat persimpangan dengan Jalan Sangihe. Selama pengerjaan, akan terjadi penyempitan badan jalan sehingga lalu lintas dua arah akan menggunakan Jalan Biak Vessant Timur, dengan pelebaran jalan; b) Parit C-18/8.0 Pekerjaan dilakukan pada simpang Jalan Ternate-Jalan Petojo Selatan 7 di Jalan Biak. Selama pengerjaan, badan jalan di sisi barat dan timur Jalan Biak akan dikurangi. pelebaran jalan; Jalan KH Moh Mansyur; Parit C-18.2 Sedang dilakukan pekerjaan di Jalan KH Moh Mansyur sisi tengah, akan terjadi pengurangan bodywork akibat pelebaran jalan di sisi barat dan Jalan KH Moh Mansyur di sisi timur; Parit C-18.0 Pekerjaan yang dilakukan adalah penyempitan jalan selama pekerjaan dilakukan di Jalan KH Moh Mansyur sisi Timur dan Jalan KH Hasyim Ashari, sehingga lalu lintas dua arah menggunakan Jalan KH Moh Mansyur di sisi Barat. dengan media pembongkaran dan pencopotan pembatas MCB Transjakarta di Jalan KH Hasyim Ashari; Galian C-20.1 berlokasi di Jalan KH. Moh. Di sisi media Mansyur, akan terjadi pengurangan badan jalan selama pengerjaan yang dilakukan di Jalan KH. Moh Mansyur sisi barat dan sisi timur dengan pelebaran jalan. Jalan Tanah Takil Raya; A. Parit C-19/1.2 Pekerjaan berada di Jalan Tanah Sereal Raya yang hanya dapat dilalui sepeda motor dua arah, diorientasikan untuk kendaraan roda empat: Utara-Selatan, Jalan Tanah Sereal X-Jalan KH. Jalan Tanah Sereal XIII-Jalan Tanah Sereal Raya via Moh Mansyur dan Selatan-Utara. B. Pit C-19/1.1 Pekerjaan di Jalan Tanah Sereal Raya, selama pekerjaan sisi barat akan dilakukan pengurangan badan jalan dan kendaraan roda empat (satu arah) tetap bisa untuk lulus. ; Jalan Mangga Besar 1; A. Pit E-11.1 Lokasi pekerjaan terletak di sisi barat Jalan Mangga Besar 1, badan jalan akan dikurangi selama pekerjaan berlangsung dan masih dapat dilalui kendaraan roda empat (satu arah); B. Pejalan kaki disediakan rambu zebra cross sebelum dan sesudah zona kerja. Jalan Kunir (periode pendaftaran dan metode akan diperbarui); A. Pit C-24/5.2 Lokasi pekerjaan berada di Jalan Kunir sisi selatan, lalu lintas timur-barat mundur dengan pembatas di lajur sisi utara dan sisi Jalan Kunir diperlebar di sisi utara. B. Pit C-24/6.0 Lokasi pekerjaan berada di Jalan Kunir menghadap Jalan Cengkeh sisi selatan, lalu lintas timur-barat terbalik dengan pembatas di sisi utara dan memanjang hingga Jalan Kunir sisi utara. Jalan Cengkeh (waktu dan metode aplikasi akan diperbarui); A. Parit C-24/6.1 Lokasi pekerjaan berada di Jalan Cengkeh sisi barat, selama pekerjaan berlangsung akan dilakukan pengurangan badan jalan dan tetap dapat dilalui oleh kendaraan roda empat; B. Parit C-24/6.2 Lokasi pekerjaan berada di Jalan Cengkeh sisi barat, selama pekerjaan akan dilakukan pengurangan badan jalan dan kendaraan roda empat tetap dapat melintas; Calle Ancol; A. Parit C-24/2.0 Lokasi pekerjaan terletak di Jalan Ancol Barat VII, selama pekerjaan dilakukan akan dilakukan pengurangan bodywork dan masih dapat dilalui kendaraan roda empat pada kedua ruang tersebut. penunjuk arah menggunakan Jalan Ancol Barat VII di sisi timur; B. Pit C-24/2.2 Lokasi pekerjaan berada di Jalan Ancol Barat VI, selama pekerjaan dilakukan akan dilakukan pengurangan jalur lalu lintas dan kendaraan roda empat masih dapat melintas pada kedua arah melalui Jalan Ancol. Di sisi utara VI Barat, “Pengguna jalan diimbau menghindari ruas jalan tersebut dan mengikuti peraturan lalu lintas yang telah ditetapkan, mematuhi rambu-rambu jalan, instruksi petugas di lapangan dan mengutamakan keselamatan jalan,” kata Syafrin.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours