Kemenhub lakukan mentoring pejabat pemeriksa kelaikan kapal asing

Estimated read time 2 min read

Jakarta dlbrw.com – Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut kembali memperkenalkan pelatihan Pengawas Keselamatan dan Navigasi Kapal Asing atau Port State Control Officer (PSCO) melalui Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP). ) untuk yang ke-6 kalinya.

“Peran PSCO adalah membantu Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal dalam melakukan pemeriksaan maritim dan keselamatan pada kapal berbendera Indonesia yang berlayar ke luar negeri untuk menghindari penangkapan di negara tujuan yang akan mempengaruhi kategori/status kapal berbendera Indonesia.’ Mata Dunia,” katanya. Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kementerian Perhubungan Jon Kennedy mengatakan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Jon Kennedy yang membuka acara mengatakan, selain menjadi sebuah kebanggaan, PSCO juga mempunyai tanggung jawab yang besar, karena PSCO harus menjaga kewenangan dan kehadiran Pemerintah Indonesia untuk menjaga stabilitas dan keamanan maritim. Kapal-kapal Asia Pasifik pada khususnya dan dunia pada umumnya dapat terpelihara dengan baik.

Menurutnya, Indonesia patut berbangga saat ini karena menurut Laporan Tahunan Tokyo Memorandum, Indonesia kini sudah masuk dalam white list Tokyo Memorandum. Ini harus dilindungi dan pada saat yang sama ini bukanlah tugas yang mudah.

Oleh karena itu, Pemerintah berharap kegiatan ini dapat meningkatkan semangat, motivasi dan profesionalisme PSCO dalam menjalankan tugasnya untuk memastikan kapal asing yang beroperasi/beroperasi di pelabuhan Indonesia menerapkan prinsip keselamatan, keamanan, dan keamanan di laut. lingkungan hidup dan pemerintah Indonesia sebagai negara yurisdiksi pelabuhan membuktikan hal tersebut,” kata Jon Kennedy.

Selain itu, Direktur KPLP menyatakan PSCO selalu berpedoman pada UU Pelayaran 17 Tahun 2008, Peraturan Menteri Perhubungan PM No. Resolusi IMO A.1138 (30) tentang Navigasi Maritim dan Inspektur Keselamatan Kapal Aaing serta Prosedur Pengendalian Negara Pelabuhan dan penandatanganan Perjanjian Bersama Asia Pasifik tentang Pengendalian Negara Pelabuhan (Tokyo Mou) 119 tahun 2017. 1993 Pada tahun , Pemerintah Indonesia.

Selain itu, lanjut Jon Kennedy, dengan dibentuknya Pembukaan dan Revalidasi PSCO diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik terkait pemeriksaan kapal dan keamanan kapal asing, serta persepsi PSCO Indonesia yang memeriksa kapal asing menjadi seragam, sehingga reputasi menjadi baik. seragam. PSCO Indonesia akan semakin baik dan Indonesia akan selalu menjadi salah satu negara pelabuhan di dunia yang hadir untuk melindungi keselamatan kapal dan kapal.

“Kami juga berharap kehadiran PSCO di Indonesia dapat membantu mewujudkan reputasi maritim Indonesia sebagai hub maritim dunia.”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours