Panwasrah: Situasi PON di Sumut aman, terkendali, dan kondusif

Estimated read time 2 min read

Medan dlbrw.com – Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XXI/2024 Kabupaten Sumatera Utara (Sumut) menyatakan situasi pelaksanaan PON di Sumut sejauh ini aman, terkendali, dan kondusif.

“Saat ini situasinya sudah kondusif, mulai dari persiapan venue, persiapan pembukaan, pelaksanaan pertandingan, hingga penutupan,” kata Wakil Ketua Keamanan Pertemuan (Wakabid). Pengawasan Sumut. dan Panitia Komando (Panwasrah) TNI Brigjen Purwandi (Purn) dalam jumpa pers di Medan, Sumatera Utara, Sabtu.

Ia kemudian memastikan aparat keamanan yang terdiri dari unsur TNI, Polda, dan Pemerintah Daerah (Pemda) berada dalam posisi yang baik untuk memastikan pelaksanaan PON yang dijadwalkan berakhir pada 20 September dengan upacara penutupan.

“Semua itu dipastikan oleh tim yang terdiri dari 5.142 personel Polri, 472 personel TNI, dan 420 personel Pemda,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Purwandi mengatakan persiapan pengamanan PON Sumut sudah dilakukan kurang lebih satu tahun. Pihak-pihak yang ditangkap mulai dari atlet, panitia, hingga pengunjung masyarakat Sumut.

Sedangkan pengamanan dilakukan mulai dari titik kedatangan, tempat pertandingan, akomodasi, pusat industri, kawasan wisata, hingga jalur yang dilalui atlet, ofisial, dan pengunjung, ”ujarnya.

Sebelumnya, dari sisi keamanan, Kepolisian Daerah (Polda) Sumut menyiapkan pos komando untuk pengamanan maksimal selama PON 2024.

“Command center merupakan ruang kendali yang memantau aktivitas pengamanan, tidak hanya kegiatannya, tetapi juga akomodasi para official atlet dan stadion,” kata Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto.

Whisnu kemudian mengatakan, di lokasi terdapat manajer perencanaan dan manajemen operasi yang bisa mengawasi langsung kegiatan gugus tugas di lapangan.

Selain itu, kata dia, pengawasan tersebut terkait dengan kamera pengawas atau CCTV Kota Medan. Selain itu petugas dapat dengan cepat diperiksa jika harus melakukan aktivitas di lapangan, jika ada masalah, ancaman, gangguan di lapangan.

Kapolda Sumut juga mengatakan, tujuan dari keberadaan posko tersebut adalah untuk memastikan aktivitas masyarakat tidak terganggu selama penyelenggaraan XXI yang digelar pada 9 hingga 20 September 2024.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours