Tuai Kontroversi, Trailer Captain America: Brave New World Tampilkan Karakter Israel?

Estimated read time 3 min read

dlbrw.com, JAKARTA –Rilis trailer pertama film Captain America: Brave New World mendapat sambutan antusias dari para penggemar. Namun di sisi lain, perilisan trailer ini juga menimbulkan kontroversi dan mengundang seruan boikot.

Boikot tersebut dipicu oleh kehadiran aktris pendukung Ruth Bat-Seraph yang diperankan Shira Haas. Dalam film tersebut, karakter tersebut digambarkan sebagai mantan Black Widow yang kini menjadi pejabat Pemerintah AS.

Kilas balik karakter Ruth Bat-Seraph dari inkarnasi aslinya di komik. Ruth awalnya dikenal sebagai Sabra, yang bekerja sebagai agen Mossad atau pahlawan Israel. Beberapa pendukung Israel keberatan dengan perubahan karakter loyalitas terhadap badan intelijen AS. Sementara itu, kelompok anti-Israel memprotes aktor tersebut karena ia terkesan mengagung-agungkan negara yang melakukan genosida.

Latar belakang karakter ini antara lain bekerja untuk pemerintah Israel yang membunuh orang dengan karyanya. Dengan menghidupkan kembali karakter rasis ini dengan cara apa pun, Marvel mempromosikan penindasan Israel terhadap Palestina, kata salah satu netizen yang ingin melakukan boikot, dilansir Hollywood Reporter, Minggu. (14/7/2024).

Pada versi filmnya sendiri, Marvel resmi mengganti nama dan karakter Sabra. Namanya sekarang Ruth-Bat-Seraph, dan latar belakangnya telah berubah menjadi Black Widow.

Perubahan ini terjadi sejak tahun 2022 ketika Marvel mengumumkan di D23 Expo bahwa Haas bergabung dengan MCU. Pada saat itu, Kampanye Palestina untuk Boikot Pendidikan dan Budaya terhadap Israel mengecam keputusan tersebut. Mereka menganggap rasisme dan penghormatan kepada Mossad di komik aslinya menjijikkan.

Studio menanggapi protes tersebut. Marvel telah mengonfirmasi bahwa latar belakang karakter tersebut akan diubah.

“Meski karakter dan cerita kami terinspirasi dari komik, namun cerita filmnya akan disesuaikan agar relevan dengan penonton saat ini. Dan para pembuat film mengambil pendekatan baru terhadap karakter Sabra, yang pertama kali diperkenalkan di komik lebih dari 40 tahun yang lalu. bertahun-tahun yang lalu,” kata Marvel saat itu.

Terakhir, di Captain America 4, nama Sabra tidak akan digunakan. Karakter tersebut pertama kali muncul dalam komik The Incredible Hulk pada tahun 1980, dan mengenakan pakaian berwarna biru putih dengan logo Bintang David. Dia digembar-gemborkan sebagai pahlawan super wanita pertama Israel dan telah menjadi bagian integral dari komik Marvel, meski tidak memiliki serialnya sendiri.

Namun, komedian sebenarnya dianggap oleh sebagian orang sebagai masalah karena sang aktor kerap berkelahi dengan kelompok teroris Arab. Nama Sabra memiliki beberapa arti: bisa berarti orang yang lahir di Israel, dan nama pohon yang buahnya berduri di luar dan manis di dalam.

Selain itu, Sabra juga merupakan nama sebuah kamp pengungsi Palestina yang menjadi korban pembantaian yang dilakukan oleh milisi Kristen Maronit Lebanon pada tahun 1982. Pembantaian tersebut terjadi dua tahun setelah karakter tersebut pertama kali muncul, jadi tidak benar kalau Marvel menamai karakter komik Sabra setelah pembunuhan itu.

 

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours