Ikuti Mali, Niger akhiri hubungan diplomatik dengan Ukraina

Estimated read time 2 min read

KIGALI, Rwanda (Reuters) – Niger pada Selasa mengumumkan pihaknya akan “segera” memutuskan hubungan diplomatik dengan Ukraina atas dugaan dukungan negara Eropa tersebut terhadap “kelompok teroris” di Mali.

Langkah ini dilakukan beberapa hari setelah Mali memutuskan hubungan dengan Ukraina atas tuduhan yang sama.

Dalam siaran televisi nasional, juru bicara pemerintah Niger Kolonel Amadou Abdraman mengatakan masalah ini akan dibawa ke Dewan Keamanan PBB sebagai kasus “agresi Ukraina.”

Kebuntuan diplomatik terjadi setelah kekalahan tentara Mali dalam pertempuran melawan separatis pada akhir Juli.

Mali mengumumkan pada hari Minggu bahwa mereka memutuskan hubungan diplomatik setelah Ukraina mengakui keterlibatannya dalam serangan teroris mematikan baru-baru ini di negara Afrika Barat tersebut.

Tentara Mali mengakui pada hari Senin bahwa mereka menderita banyak korban dalam pertempuran di Tinzaouaten.

Grup Wagner, kelompok tentara bayaran yang terkait dengan Rusia dan selama ini membantu tentara Mali, juga membenarkan kekalahan mereka dan tewasnya seorang komandan dalam pertempuran sengit di negara tersebut.

Mali percaya bahwa mendukung Ukraina sama saja dengan mendukung “terorisme internasional” dan agresi. Tindakan ini juga dinilai sebagai bagian dari rencana “aktor tertentu” untuk mengeksploitasi kelompok teroris di wilayah tersebut.

Perselisihan diplomatik terjadi ketika Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba memulai tur keempatnya ke Afrika minggu ini hingga Kamis (8 Agustus) untuk memperkuat hubungan dengan Malawi, Zambia, dan Mauritius. Ia dijadwalkan bertemu dengan kepala negara dan menteri luar negeri ketiga negara.

Awal tahun ini, Niger, Mali dan Burkina Faso, yang bergabung dengan Aliansi Negara Sahel (AES), mengumumkan pembentukan kekuatan gabungan untuk mengatasi tantangan keamanan yang semakin meningkat yang ditimbulkan oleh kelompok teroris.

Sumber: Anadolu-OANA

​​​​​​​

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours