Menlu Rusia: Ekspansi Militer NATO ke Asia-Pasifik Bertujuan Ganggu Struktur ASEAN

Estimated read time 1 min read

NEW YORK – Pangkalan militer NATO dipindahkan ke Asia-Pasifik untuk melemahkan arsitektur yang berpusat pada ASEAN saat ini, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov memperingatkan.

Dia menarik perhatian pada pernyataan yang dibuat oleh para pemimpin NATO tentang peran utama aliansi tersebut di kawasan Asia-Pasifik dan semakin berkembangnya kehadirannya di sana.

Dalam pidatonya di Dewan Keamanan PBB, Lavrov mengatakan bahwa infrastruktur militer NATO bergerak menuju kawasan Pasifik dengan tujuan yang jelas. Pertemuan katanya.

Menurut menteri luar negeri Rusia, AS dan sekutunya sedang membentuk blok militer baru yang disebut AUKUS, yang menyatukan Australia, Inggris, dan AS.

Perjanjian AUKUS untuk memperkuat militer Australia di kawasan Indo-Pasifik. Meski tidak menyebut Tiongkok secara langsung, AUKUS dipandang sebagai upaya meredam pengaruh militer Tiongkok di kawasan.

Kolaborasi ini mencakup berbagai bidang seperti kecerdasan buatan, perang siber, kemampuan bawah air, dan kemampuan serangan jarak jauh.

Selain itu, komponen nuklir dalam infrastruktur pertahanan nuklir terbatas pada Amerika Serikat dan Inggris

Kapal selam bertenaga nuklir menjadi fokus utama kolaborasi ini dan Australia akan menjadi negara ketujuh di dunia yang mengoperasikan kapal selam semacam itu.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours