Palestina Ingin Mainkan Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Tepi Barat, Dukungan Mengalir

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA — Palestina berencana menjadi tuan rumah pertandingan kandang putaran ketiga Piala Dunia Asia 2026. Stadion Internasional Faisal Al-Husseini di Ar-Ram, Tepi Barat, telah dipilih oleh Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) sebagai stadion kandang.

Rencana PFA mendapat dukungan dari sejumlah lawannya, dimulai dari laga kandang pertama melawan Jordan pada 10 September.

Timnas Palestina melaju ke babak kualifikasi ketiga untuk pertama kalinya sepanjang sejarah pada Juni lalu. Namun, karena invasi Israel ke Jalur Gaza, Palestina menjadi tuan rumah pertandingan kandangnya di Kuwait dan Qatar.

“Pertandingan di tempat netral tidak bersifat permanen dan tidak dimaksudkan demikian,” kata Susan Shabali, wakil presiden PFA, kepada Associated Press, Jumat (7/5/2024). Faisal Al-Husseini siap menerimanya.

Stadion Internasional Faisal Al-Husseini yang berkapasitas 12.500 penonton terletak di kota Al Ram, Tepi Barat. Pada tahun 2019, stadion ini menjadi tuan rumah pertandingan terakhir tim tuan rumah, kualifikasi Piala Dunia melawan Arab Saudi yang berakhir 0-0.

“Kami berharap semuanya berjalan baik,” kata Shalabi. Ia menambahkan, tidak ada keberatan dari FIFA atau AFC.

Israel telah melancarkan serangan besar-besaran di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 38.000 orang, menurut pejabat kesehatan Gaza. Perang telah mendatangkan malapetaka di seluruh wilayah, menyebabkan 2,3 juta warga Gaza mengungsi. Kelaparan yang meluas menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya bencana kemanusiaan lainnya.

Kesuksesan timnas Palestina saat diserbu Israel, serta fakta bahwa tim tersebut sudah banyak melakoni laga tandang sejak 2019, patut diacungi jempol. Selain itu, pemain harus pindah ke tempat yang aman dan mencari kesepakatan di luar negeri.

Meskipun saat ini hanya sedikit sepak bola yang dimainkan di wilayah tersebut, sebagian besar pemain dalam daftar pemain Palestina berasal dari tim liga asing. Daftar terbaru menampilkan pelatih Makram Daboub memilih pemain yang berbasis di negara-negara seperti Swedia, Belgia, Libya, Mesir, Qatar dan Yordania.

Mohammed Rashid, yang bermain di klub sepak bola Bali United di Indonesia, mengatakan kepada wartawan di Perth bulan lalu sebelum putaran kedua final melawan Australia bahwa tempat terberat untuk bersaing di kompetisi internasional adalah tidak bisa bermain di kandang sendiri.

 

Palestina…

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours