Relawan Bakti BUMN di Pasuruan Hidupkan Budaya Lokal

Estimated read time 3 min read

PASURUAN – Program Relawan Pengabdian Masyarakat BUMN Angkatan VI Pasuruan resmi memulai langkah awal pengabdiannya di Desa Tosari, Pasuruan.

Operasi diawali dengan sambutan hangat dari Yang Mulia Distrik Tosari, Yang Mulia Ketua Masyarakat Tosari, dan para pemimpin negara, yang menandai dimulainya banyak proyek penting di komunitas yang terletak di ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut ini. .

Sebagai bentuk penghormatan dan penerimaan terhadap para relawan, mereka mengenakan Kaweng dan Udeng Ie, pakaian adat suku Tengger untuk menunjukkan ketaatan dan penghormatan terhadap tradisi dan adat istiadat setempat.

Penghargaan ini menandai dimulainya kolaborasi antara relawan dengan masyarakat Desa Tosari yang memiliki keunikan warisan budaya dan sejarah

Kepala Desa Tosari Rudi Hartono menyampaikan rasa syukurnya telah dipilihnya Desa Tosari sebagai tempat pelaksanaan program pengabdian relawan BUMN Gelombang VI di Pasuruan, “Saya berharap dengan keikutsertaan Relawan dapat membangkitkan semangat masyarakat untuk mengembangkan potensi mereka. di negeri ini,” katanya. , Minggu (18/8/2024).

Kunjungan dilanjutkan ke SDN Tosari 1. Di sini para relawan mengikuti langsung kegiatan edukasi di kelas, berbagi ilmu kepada siswa dengan penuh semangat.

Kehadiran beliau memberikan nafas baru dalam proses belajar mengajar di sekolah ini, dengan maksud untuk membangkitkan semangat dan semangat siswa dalam belajar.

Selain mengajar, para relawan juga berkontribusi dalam renovasi fasilitas pendidikan, untuk memastikan anak-anak Desa Tosari memiliki lingkungan belajar yang baik.

Mereka melanjutkan aktivitasnya dengan mengunjungi UMKM tradisional Batik Tengger. Dalam kunjungan kali ini, mereka belajar langsung proses pembuatan batik, mulai dari tingkat desain hingga warna.

Selain itu, para relawan juga mempelajari aspek budaya dari setiap permainan membatik Tengger yang mencerminkan pengetahuan dan identitas lokal suku Tengger yang memiliki kekayaan budaya.

Sebagai bentuk apresiasi lebih lanjut terhadap tradisi setempat, para relawan juga belajar dan mendalami seni Tari Wahyuning Langit

Kedua tarian ini mencerminkan keindahan dan kedalaman spiritualitas masyarakat Tengger, serta membuktikan kekayaan warisan budaya suku ini. Dengan mempelajari tarian ini, para relawan tidak hanya mengapresiasi seni dan budaya masyarakat setempat, namun juga berperan dalam melestarikan tradisi yang telah diwariskan secara turun temurun.

Diketahui, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) bersama PT Danareksa (Persero) terpilih menjadi Principal Person in Control (PiC) dan Co-PiCs dalam Program Pengabdian Relawan Angkatan VI BUMN di Desa Tosari, Pasuruan.

Program ini merupakan bagian dari kerjasama BUMN yang bertujuan untuk melaksanakan Tanggung Jawab Lingkungan (TJSL) bagi masyarakat Indonesia. Program Pengabdian Sukarela BUMN Gelombang VI diikuti oleh 10 relawan BUMN yang berhasil lolos seleksi.

“Kami sangat mendukung program pengabdian relawan BUMN ini karena sejalan dengan komitmen SIER untuk terus berkontribusi dalam pembangunan sosial dan lingkungan,” kata Presiden PT SIER Didik Prasetiyono.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours