Pentingnya Peran Perpustakaan dalam Memperkuat Nilai-Nilai Pancasila

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA – Setiap tanggal 1 Oktober, Indonesia memperingati Hari Suci Pancasila yang merupakan gerakan mengingat dan meneguhkan nilai-nilai sakral Pancasila sebagai dasar negara. Catatan ini menekankan pentingnya pendidikan dan penyebaran nilai-nilai Pancasila di masyarakat dimana perpustakaan memegang peranan penting.

Menurut Pustakawan Universitas Nusa Mandiri, Sofia Norini, sebagai pusat informasi dan sumber belajar, perpustakaan mempunyai tanggung jawab untuk mendukung kesadaran dan penerapan Pancasila. 

Dalam keterangannya yang diterima, Rabu, ia mengatakan: “Dengan menyediakan beragam koleksi buku, surat kabar, dan media digital tentang sejarah, filsafat, dan penerapan Pancasila, perpustakaan dapat menjadi tempat strategis untuk menemukan dan menginternalisasikan nilai-nilai tersebut.” ). 10).

Di era digital saat ini, kata Sophia, perpustakaan juga memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan informasi tentang Pancasila. Masyarakat dapat mengakses berbagai sumber terkait Pancasila kapan pun dan di mana pun melalui platform digital. 

“Program literasi digital yang dilakukan perpustakaan juga memberikan pengetahuan tentang penerapan nilai-nilai Pancasila di dunia maya. Pendidikan literasi digital menjadi semakin penting di era informasi yang pesat,” kata Sofia. 

Sofia menjelaskan, berita bohong dan ujaran kebencian dapat merusak tatanan sosial dan mengancam persatuan bangsa. Perpustakaan dapat menjadi ruang pembelajaran untuk meningkatkan literasi digital masyarakat sehingga dapat menyaring informasi dan membedakan fakta dan omong kosong.

“Dalam konteks pesatnya perkembangan informasi, literasi media menjadi semakin penting, terutama dalam menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. 

Sofia menambahkan, perpustakaan memiliki peran strategis dalam mendorong literasi digital, sebagai ruang pendidikan yang membekali masyarakat dengan keterampilan memahami informasi. Dengan demikian, perpustakaan juga mendukung pemberdayaan Pancasila melalui pemahaman yang lebih mendalam tentang jati diri dan jati diri bangsa.

Dikatakannya, “Hari Pancasila bukan hanya sekedar pengingat sejarah, namun juga merupakan seruan bagi seluruh masyarakat untuk menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.” 

Ia menegaskan, perpustakaan sebagai garda terdepan penyebaran informasi mempunyai peran penting untuk memastikan nilai-nilai Pancasila tetap relevan dan terinternalisasi di kalangan generasi mendatang. 

“Melalui koordinasi antara perpustakaan, komunitas dan lembaga pendidikan, Pancasila diharapkan dapat menjadi pedoman pembangunan bangsa Indonesia menjadi lebih baik lagi,” tutupnya.

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours