Mainkan Bukayo Saka sebagai Bek Kiri, Gareth Southgate Kena Semprot

Estimated read time 2 min read

JERMAN – Mantan pemain Inggris David Seaman mengkritik taktik yang digunakan pelatih Three Lions – yang menunjuk timnas Inggris – Gareth Southgate pada laga 16 besar Kejuaraan Eropa 2024 melawan Slovakia.

Inggris harus bekerja keras untuk mengalahkan Slovakia di babak 16 besar Piala Eropa 2024. The Three Lions sempat tertinggal melalui gol Ivan Schranz pada menit ke-25 sebelum akhirnya mengubahnya menjadi 2 -1 melalui Jude Bellingham (90′). ). +5′) dan Harry Kane di perpanjangan waktu.

Dengan kurangnya keseimbangan, Southgate benar-benar berusaha pada pertandingan itu. Ia justru mengubah posisi Bukaya Saka, dari winger kiri menjadi winger kiri.

Hal ini menyebabkan kebingungan di antara banyak pelanggan, termasuk Seaman. Pria berusia 60 tahun itu menyebut memainkan Saka sebagai bek sayap adalah sebuah kesalahan.

Ia bahkan menegaskan akan menjadikan pemain Arsenal itu sebagai target utama untuk membongkar pertahanan The Three Lions. Ingatlah bahwa posisi pertama Saka bukanlah bek.

“Saya tidak suka melihat Bukayo Saka bermain sebagai bek sayap. Jika saya lawannya, dia akan menjadi target utama saya karena dia bukan seorang bek. “Jika dia bermain di sisi kiri sejak awal, itu akan memberikan peluang bagi lawan untuk memberikan tekanan dan pelatih yang baik akan melakukan itu,” kata Seamann seperti dikutip dari Goal.

Mungkin Saka bisa bermain sebagai pemain sayap kiri, tapi tidak sebagai full-back karena tidak ada bek di sana, kata mantan kiper Arsenal itu.

Inggris akan bertemu Swiss pada babak perempat final Piala Eropa 2024 di Dusseldorf Arena, Sabtu (7/06/2024).

Usai mengalahkan juara bertahan Piala Eropa 2020, Italia, Swiss berhasil mengamankan tiket ke babak 16 besar. La Nati – dinamai timnas Swiss – menang dengan skor akhir 2-0 berkat gol Remo Freuler ( 37′) dan Ruben Vargas (46′).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours