Menhub minta maskapai gunakan teknologi canggih usai “Microsoft down”

Estimated read time 2 min read

JAKARTA dlbrw.com – Menteri Perhubungan Menhub Budi Karya Sumadi meminta seluruh maskapai penerbangan menggunakan teknologi mutakhir sebagai langkah antisipasi setelah server Microsoft Windows mengalami gangguan atau crash sehingga berdampak pada aktivitas layanan maskapai lain.

“Makanya ke depan kami mengimbau para pengguna tersebut, selain menggunakan teknologi terbaik, juga harus memiliki cadangan,” kata Budi di sela Pekan Keselamatan Jalan Nasional (PNKJ) 2024 yang digelar di Jakarta, Minggu.

Menhub mengatakan kejadian tersebut bisa menjadi bahan penilaian bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk maskapai dalam negeri.

Ia mendorong seluruh maskapai penerbangan untuk bersiap dan mengambil tindakan sesuai harapan, dengan menggunakan teknologi modern dan tidak bergantung pada satu sistem dalam pengoperasian layanannya.

“Jadi (harus) punya backup, jadi tidak bisa hanya mengandalkan satu sistem saja, tapi selalu punya backup,” kata Menhub.

Menhub mengungkapkan, gangguan akibat downgrade Microsoft Windows diketahui oleh maskapai berbiaya rendah (LCC).

Ia mengatakan, dua maskapai penerbangan yang paling terkena dampak gangguan tersebut adalah Citilink Indonesia dan PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP).

Meski Microsoft Windows mengalami kendala, namun dampaknya tidak terlalu besar terhadap operasional kedua maskapai tersebut.

Menteri Perhubungan memastikan gangguan tersebut tidak menimbulkan kerugian atau gangguan signifikan terhadap layanan utama Citilink dan AirAsia. Proses penyelesaian gangguan dilakukan secara cepat dan efisien sehingga dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir.

Menhub menegaskan, kedua maskapai penerbangan, Citilink dan AirAsia, memiliki regulasi yang baik. Meskipun terjadi gangguan, kedua maskapai penerbangan telah kembali beroperasi normal.

“Ada kemunduran, tapi tidak terlalu besar. Kemarin yang paling terdampak adalah LCC (low cost carrier), terutama Citilink dan AirAsia. Suatu hari kita harus melakukannya dengan Tangan, tetapi keesokan harinya kita pulih.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours