Pengamat nilai Prabowo realistis dalam menyusun tim ekonomi kabinet

Estimated read time 2 min read

JAKARTA dlbrw.com – Dosen Universitas Pramedina Septa Dinata menilai keputusan Presiden terpilih Prabowo Sabianto menggantikan Sri Mulani Indrawati sebagai Menteri Keuangan di kabinet barunya dengan dukungan tiga wakil menteri merupakan sebuah pendirian yang nyata.

“Kondisi perekonomian saat ini kurang stabil, beban keuangan semakin meningkat dan suku bunga utang semakin meningkat. Tampaknya Pak Prabhu tidak mau mengambil risiko apa pun.” Jadi yang paling realistis adalah mengangkat kembali Sri Mulani, kata Septa Dinata di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan, penunjukan Sri Mulani merupakan upaya strategis agar tim perekonomian Kabinet baru dapat segera bekerja, karena pengalamannya menjabat Menteri Keuangan hampir dua periode kepresidenan sebelumnya membuat Sri Mullaney bisa melanjutkan pekerjaan yang belum selesai.

Meski begitu, Septa menjelaskan Prabhu menyadari perlunya pengembangan kaderisasi di lingkungan Kementerian Keuangan, khususnya pada posisi menteri, seiring dengan dilantiknya tiga wakil menteri bersama Sri Mulani.

Nah, caranya, dikukuhkan dulu melalui posisi wakil menteri keuangan (wakil menteri keuangan). Sebenarnya ketiga nama ini (wakil menteri keuangan) juga sudah dikenal kan, katanya.

Ketiga nama tersebut adalah Suhasil Nazara yang saat ini menjabat Wakil Menteri Keuangan-I dan berpengalaman memimpin beberapa lembaga perbendaharaan, Thomas Diondono yang kini menjabat Wakil Menteri Keuangan-II; dan Angito Abimanyu, ekonom senior dan mantan Menteri Keuangan kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF).

Selain itu, terkait pembentukan Badan Pendapatan Negara, SEPTA menjelaskan pemisahan pengelolaan pendapatan negara dari Kementerian Keuangan mempunyai sisi positif dan negatif.

Ia mengatakan, jika kewenangannya dipisahkan, maka kinerja kedua lembaga akan mendapat perhatian lebih.

“Sepertinya ini jalan tengah yang juga diambil Pak Prabhu. “Di satu sisi kita ingin memisahkannya, di sisi lain kita tetap berakhir dengan potensi yang satu atap, namun dengan fokus berbeda,” tegasnya.

Pada Senin malam (14 Oktober), Prabhu menemui Sri Mulani Indravathi di apartemennya di Jalan Keratnegra No.4 Jakarta. Sri Mulani mengaku telah berdiskusi panjang dengan Presiden terpilih mengenai APBN, penguatan Kementerian Keuangan, pengelolaan belanja negara dan penerimaan negara termasuk pajak.

Sementara surat panggilan terhadap Suhasil Nazara, Thomas Djiwandono, dan Anggito Abimanyu dikeluarkan pada Selasa sore (15 Oktober).

Oleh karena itu, kami bertiga bertugas membantu Menteri Keuangan dalam pekerjaannya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours