Nggak Doyan Brokoli? Pikir 2x, Peneliti Sebut Sayur Ini Punya Kandungan untuk Lawan Kanker

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, Jakarta — Para ilmuwan telah lama meyakini brokoli memiliki kandungan nutrisi yang kuat. Kini penelitian baru menunjukkan bagaimana sayuran sederhana ini menghasilkan senyawa pelawan kanker.

Sebuah tim peneliti di Tiongkok telah merinci genom brokoli, mengungkap rahasia genetik kemampuannya memproduksi glukosinolat, senyawa yang bertanggung jawab atas manfaat kesehatan dan rasa khasnya.

Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana brokoli menghasilkan senyawa yang meningkatkan kesehatan pada tingkat genetik. Sebuah makalah yang diterbitkan dalam Journal of Horticultural Research memetakan DNA brokoli menggunakan teknologi sequencing terkini.

Berkat teknologi dan metode regeneratif, para peneliti dapat mengidentifikasi gen kunci yang terlibat dalam produksi glukosinolat, khususnya senyawa yang disebut glukorafanin. Senyawa ini kemudian diubah menjadi molekul anti kanker saat brokoli dipotong dan dikunyah.

“Saat brokoli dipotong atau dikunyah, glukoraphanin diubah menjadi sulforaphane, molekul antikanker kuat yang terbukti mengurangi risiko berbagai jenis kanker,” lapor peneliti dalam Study Finds Senin (24/6/2024).

Selain mengkatalogkan gen, penelitian ini juga mengkaji cara kerjanya. Para peneliti juga mampu menganalisis ekspresi gen di berbagai jaringan brokoli dan pada berbagai tahap pertumbuhan. Mereka menemukan bahwa banyak gen yang berhubungan dengan glukosinolat diekspresikan pada akar pada tahap awal pertumbuhan.

Hal ini menunjukkan bahwa akar brokoli mungkin merupakan tempat utama produksi glukosinolat pada awal kehidupan tanaman. Senyawa ini kemungkinan besar berpindah ke bagian lain tanaman, termasuk bunga yang dapat dimakan. Oleh karena itu, penemuan ini diharapkan dapat mengarah pada pengembangan varietas brokoli dan sayuran terkait yang lebih bergizi seperti kembang kol dan kubis putih.

“Dengan memahami gen yang mengontrol kadar glukosinolat, para ilmuwan akan mampu mengembangkan varietas brokoli yang lebih baik dalam melawan kanker,” kata para peneliti.

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours