Harris: AS punya kepentingan strategis untuk mendukung Ukraina

Estimated read time 2 min read

Washington dlbrw.com – Wakil Presiden AS Kamala Harris pada Kamis mengatakan AS akan terus mendukung Ukraina dalam perangnya melawan Rusia karena hal itu demi kepentingan strategis negaranya.

Harris mengatakan pada konferensi pers dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung Putih pada Kamis (26/9) bahwa “Amerika Serikat mendukung Ukraina, bukan karena alasan amal, tetapi karena itu adalah kepentingan strategis kami.”

Harris mengatakan Amerika Serikat akan terus memberikan bantuan keamanan yang dibutuhkan Ukraina agar berhasil di medan perang.

Komentarnya muncul setelah Amerika Serikat mengumumkan paket senjata militer baru dan bantuan hampir $8 miliar (Rs 121 triliun) kepada Ukraina dalam perangnya melawan Rusia.

Harris menekankan bahwa dukungannya terhadap rakyat Ukraina tidak tergoyahkan, dan mengatakan bahwa dia akan berupaya membantu Ukraina memenangkan perang, agar menjadi aman, tenteram, dan sejahtera.

Harris menunjukkan bahwa rakyat Ukraina telah dengan berani membela negara mereka, kebebasan dan demokrasi melawan tiran yang brutal dan merujuk pada Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dia menambahkan: “Jika kita membiarkan agresor seperti Putin menguasai wilayah tanpa mendapat hukuman, mereka akan terus menyerang dan Putin dapat mengalihkan perhatiannya ke Polandia, negara-negara Baltik, dan sekutu NATO lainnya.”

Menurutnya, pemimpin Rusia bisa mengakhiri perang dengan menarik pasukannya dari Ukraina.

Harris juga menegaskan bahwa ada beberapa pihak di Amerika yang akan memaksa Ukraina untuk menyerahkan sebagian besar wilayahnya dan mengatakan bahwa usulan ini sama dengan usulan Putin.

“Dan mari kita perjelas, ini bukan usulan perdamaian. Dia menekankan bahwa “sebaliknya mereka mengusulkan penyerahan diri, yang berbahaya dan tidak dapat diterima.”

Sementara itu, Zelensky mengatakan penting bagi Ukraina untuk sepenuhnya memahami dan bekerja dalam koordinasi penuh dengan Amerika Serikat.

Dia menekankan bahwa perlu memberikan tekanan pada Rusia untuk menghentikan perang dan menerapkan perdamaian yang abadi, adil dan nyata.

“Prioritas pertama bagi kami dan negara-negara bebas lainnya adalah mencapai perdamaian nyata, bukan perdamaian beku, namun perdamaian nyata bagi kami.”

Mengenai serangan Rusia ke Ukraina baru-baru ini, Zelensky mengatakan timnya perlu segera memperkuat pertahanan udara Ukraina untuk menyelamatkan ribuan nyawa dan mengurangi terorisme Rusia hingga nol.

Sumber: Anatolia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours