Lebanon ajukan pengaduan resmi ke PBB atas serangan darat Israel

Estimated read time 2 min read

Beirut dlbrw.com – Lebanon pada Kamis (3/10) menyampaikan pengaduan resmi kepada Dewan Keamanan dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres terkait serangan Israel di wilayahnya yang melanggar perbatasan Garis Biru (pembatas Lebanon dan Israel).

Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita resmi negara itu, misi tetap Lebanon untuk PBB mengutuk “serangan Israel terhadap kedaulatan Lebanon dan serbuan pasukannya ke perbatasan Lebanon pada akhir tanggal 1 Oktober.”

Israel telah melancarkan operasi darat di Lebanon selatan, dan beberapa pejabat mengatakan zona penyangga keamanan akan dibentuk yang akan berlangsung selama beberapa minggu.

Tentara Israel kemudian mengumumkan bahwa tentara pertamanya telah tewas dalam serangan darat.

Hizbullah mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka telah berhasil menangkis enam serangan Israel di Lebanon selatan.

Misi Lebanon menyatakan bahwa Israel melanggar penetapan Garis Biru yang ditetapkan pada tahun 2000 dan mengabaikan Resolusi 1701 Dewan Keamanan PBB tahun 2006.

Resolusi tersebut menyerukan penghentian total permusuhan antara Lebanon dan Israel dan pembentukan zona antara Garis Biru dan Sungai Litani yang bebas dari kelompok bersenjata, kecuali Angkatan Bersenjata Lebanon dan Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL).

Keluhan tersebut menuduh bahwa Israel telah mengerahkan pasukan militer, tank dan kendaraan lapis baja di sepanjang perbatasan selatan Lebanon.

Pasukan Israel juga telah membom kota-kota besar dan kecil dengan lebih dari 8.570 serangan, menargetkan warga sipil, pekerja bantuan dan jurnalis.

Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, Israel telah melakukan serangan massal terhadap sasaran Hizbullah di Lebanon sejak 23 September, sejauh ini menewaskan lebih dari 1.100 korban.

Serangan udara tersebut merupakan eskalasi konflik bertahun-tahun antara Israel dan kelompok perlawanan Lebanon sejak serangan brutal Tel Aviv di Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.800 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak serangan Hamas tahun lalu.

Sejak itu, sedikitnya 1.974 orang tewas, lebih dari 9.384 orang terluka dan 1,2 juta orang mengungsi di Lebanon.

Komunitas internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel terhadap Lebanon dapat meningkatkan konflik Gaza menjadi perang regional.

Sumber: Anadolu-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours