Tak Ada Petahana di Jateng, Pengamat Nilai Sosok Kaesang Dibutuhkan

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Direktur Eksekutif Voxpol Research and Consultancy Center Pangi Syarwi Chaniago angkat bicara soal kans Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep di Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024. peluang karena memiliki popularitas.

Pangi menjelaskan, kita selalu membicarakan tokoh atau selebritis tokoh dalam pilkada. Oleh karena itu, elektabilitas terkadang tidak berbanding lurus dengan kemampuan mengatasi permasalahan.

“Tokoh-tokohnya juga ada yang bagus, tapi tidak punya kemampuan dalam rangka mengatasi masalah kompetensi dan kapasitas, tapi yang jadi masalah karena dia adalah publik figur yang terkenal,” kata Pangi, Kamis (11/7/2024). ) .

Oleh karena itu, jelas Pangi, biasanya dalam pemilihan bupati, wali kota, dan gubernur, DNA lebih condong pada ketenaran sosok tersebut dibandingkan isu lainnya.

Makanya partai masih butuh tokoh masyarakat ternama, kita butuh tokoh seperti Kaesang dalam konteks ini, ujarnya.

“Karena ini bukan soal kemampuan kepemimpinan yang kuat dalam melihat permasalahan atau kemampuan mengatasi permasalahan, tapi ini lebih pada figur publik,” lanjutnya.

Menurut dia, pada kontestasi Pilkada Jateng, peluang semua calon masih sama karena tidak ada lawan yang ada.

Kalau Kaesang tentu terbuka bagi siapa saja, karena di Jateng tidak ada petahana dalam artian lapangannya datar, ujarnya.

Pangi mengatakan, Jateng masih sangat dinamis karena belum ada calon yang lolos elektoral 50 persen.

Artinya Jateng masih cukup kompetitif dan masih sangat dinamis, segala peluang masih bisa terjadi, apalagi partai pengusung belum ada mitra yang nyata dan konkrit, sehingga kita masih mengotak-atik koalisi, mencari mitra, kata. Pangi.

Apalagi Pilkada Jateng merupakan bagian dari peta politik nasional yang akan menarik perhatian masyarakat.

“Semua mata akan tertuju ke sana. Semua mata akan tertuju ke sana. Ini akan menjadi perbincangan nasional, karena Jawa Tengah adalah provinsi yang sebenarnya adalah rumah bagi PDIP,” tegasnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours